Pelaku begal payudara yang menyasar seorang warga sedang joging di Jalan Merapi, Gayamprit, Kecamatan Klaten Selatan, Klaten, ternyata juga menunjukkan alat kelaminnya. Aksi cabul itu dia lakukan kepada korban yang sama di lokasi yang berbeda.
"Pelaku meremas bagian tubuh korban sebelah kiri saat korban sedang joging di lokasi tersebut. Kemudian di lokasi kedua, pelaku memperlihatkan alat vitalnya kepada korban sambil mengendarai sepeda motor," kata Plt Kasi Humas Polres Klaten, Iptu Widodo, Jumat (12/7/2024) siang.
Widodo mengatakan, Polres Klaten telah mengungkap kasus pelecehan seksual yang terjadi di dua lokasi berbeda di wilayah Klaten itu. Kasus ini melibatkan seorang pelaku berinisial D (17). Dia melakukan aksinya pada Sabtu, 6 Juli 2024.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pelaku masih anak-anak, berinisial D, usia 17 tahun, melakukan aksinya pada Sabtu, 6 Juli 2024. Kejadian pertama di depan toko alat tulis ABC Jalan Pemuda No 284, Mlinjon, Tonggalan, Klaten Tengah, " terang Widodo.
"Pelecehan kedua terjadi di depan Perum Pesona Merapi Asri di Jalan Merapi, Tegalyoso, Klaten Selatan," sambungnya.
Widodo menjelaskan, kejadian berawal ekitar pukul 05.30 WIB. Saat itu pelaku dalam perjalanan dari rumah untuk membeli jajan di daerah Gayamprit. Di jalan, pelaku melihat korban seorang wanita berusia 28 tahun yang sedang joging.
Pelaku kemudian membuntuti korban sampai depan toko ABC Tonggalan. Di lokasi pertama itu, pelaku meremas payudara korban lalu tancap gas.
Baca juga: Pelaku Begal Payudara di Klaten Ditangkap! |
"Namun, pelaku kembali melihat korban saat melintasi Jalan Merapi dan melakukan aksi keduanya (menunjukkan alat kelamin) di sekitar Perum Pesona Merapi Asri," ungkap Widodo.
"Pelaku sempat akan melakukan aksi yang ketiga, namun saat pelaku hendak menghampiri, korban langsung mengarahkan HP ke arah D dan membuat D melarikan diri," imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan, polisi menangkap pelaku kasus begal payudara yang terjadi di Jalan Merapi, Gayamprit, Kecamatan Klaten Selatan, Klaten. Menurut korban, pelaku masih berstatus pelajar.
"Sudah ditangkap," ungkap Kasat Reskrim Polres Klaten AKP Dica Ariseno Adi kepada detikJateng, Kamis (11/7/2024).
Korbannya juga mengaku sudah mendapat informasi soal penangkapan pelaku tersebut.
"Pelaku sudah ditangkep hari Selasa itu. Saya sudah tahu karena dihubungi langsung sama bapak polisi yang menangani kasus saya ini," ungkap korban saat dimintai konfirmasi detikJateng.
(dil/apl)