"Sudah ditangkap," ungkap Kasat Reskrim Polres Klaten AKP Dica Ariseno Adi kepada detikJateng saat diminta konfirmasi, Kamis (11/7/2024).
Namun Dica masih enggan berkomentar lebih jauh saat dimintai konfirmasi soal pelakunya anak di bawah umur.
Sementara itu korban inisial S (28) sudah mendapatkan informasi soal penangkapan pelaku tersebut.
"Pelaku sudah ditangkep hari Selasa itu. Saya sudah tahu karena dihubungi langsung sama bapak polisi yang menangani kasus saya ini," ungkap S kepada detikJateng saat dimintai konfirmasi.
Dia mengaku kaget saat diberitahu pelaku masih anak di bawah umur. Meski begitu, pihaknya tetap akan membawa kasus ini ke proses hukum.
"Yang bikin tambah kaget ternyata pelakunya masih di bawah umur dan masih bersekolah," terang S.
"Tapi saya tetap bawa kasus ini sesuai undang-undang dan ke pihak yang berwajib, apa pun itu nanti keputusannya, biar pelakunya juga mempertanggungjawabkan perbuatan," imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, korban begal payudara di Jalan Merapi, Gayamprit, Kecamatan Klaten Selatan, Klaten, melapor ke Polres Klaten pada Sabtu pekan lalu. Korban sempat merekam pelaku menggunakan kamera ponselnya, lalu membagikan video, dan pelat nomor motor pelaku di media sosial hingga viral.
"Sudah melapor. Korban sudah membuat pengaduan pada Sabtu tanggal 6 Juli 2024," kata Kasat Reskrim Polres Klaten, AKP Dica Ariseno Adi kepada detikJateng, Senin (8/7).
"Ini langsung dilidik oleh jajaran. Ya, sudah penyelidikan," imbuhnya.
Untuk diketahui, aksi begal payudara itu terjadi di Jalan Merapi, Gayamprit, Kecamatan Klaten Selatan, Klaten, pada Sabtu (6/7) pagi. Sepeda motor pelaku viral setelah sempat terekam oleh kamera korbannya.
Sepeda motor matik warna hitam itu diunggah di beberapa platform media sosial, mulai Facebook sampai Instagram. Di akun Facebook Info Cegatan Klaten (ICK) disertakan rekaman ponsel motor melintas dan screenshoot detail motor serta pelat nomor polisinya.
(rih/ams)