Hasil Autopsi Ungkap Penyebab Tewasnya Dita Korban Pembunuhan Udin Pati

Hasil Autopsi Ungkap Penyebab Tewasnya Dita Korban Pembunuhan Udin Pati

Dian Utoro Aji - detikJateng
Rabu, 05 Jun 2024 17:47 WIB
Kasat Reskrim Polresta Pati Kompol M Alfan Armin ditemui di kantornya, Rabu (5/6/2024).
Kasat Reskrim Polresta Pati Kompol M Alfan Armin ditemui di kantornya, Rabu (5/6/2024). Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng.
Pati -

Polisi mengungkap hasil autopsi Ratri Pramudita atau Dita (21) yang dibunuh Khusnan Aminuddin alias Udin (21) warga Desa Ronggo, Kecamatan Jaken, Pati. Berdasarkan hasil autopsi terungkap penyebab korban meninggal yakni luka robek pada leher.

"Jenazah korban memang kemarin sudah dilakukan autopsi oleh Tim Dokkes Polda Jateng, di mana hasilnya penyebab kematian adanya luka robek di leher," jelas Kasat Reskrim Polresta Pati Kompol M Alfan Armin kepada wartawan saat ditemui di Mapolresta Pati, Rabu (5/6/2024).

Alfan mengatakan korban mengalami luka robek cukup besar di bagian leher. Akibatnya korban mengalami pendarahan hingga korban meninggal dunia di lokasi kejadian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Luka robek cukup besar sehingga menyebabkan pendarahan besar, luka robek cukup besar di sepanjang leher sehingga itulah yang menyebabkan kematian korban," jelasnya.

Terkait dengan dugaan perbuatan asusila, kata Alfan, hasil pemeriksaan sementara tidak ada. Pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di ruang tahanan Mapolresta Pati.

ADVERTISEMENT

"Dari hasil autopsi tidak ada kecenderungan seperti itu (dugaan tindakan asusila)," ungkap Alfan.

Diketahui, sebelumnya tersangka memiliki rencana membunuh korban karena korban akan menikah. Tersangka awalnya menghubungi korban lewat telepon dan memintanya datang ke rumahnya pada Selasa (4/6) pagi. Korban pun datang ke rumah tersangka.

Singkatnya, terjadi cekcok antara tersangka dengan korban yang akan menikah dalam waktu dekat.

"Jadi hasil penyelidikan sementara bahwa tersangka menghubungi korban dengan alasan akan memberikan handphone karena menurut informasi handphone korban tersebut sedang rusak kemudian korban datang kemudian supaya tidak ketahuan bahwa korban datang ke rumah tersangka motor korban dimasukkan ke dalam rumah, pintu rumah ditutup," jelasnya.

"Tersangka mengajak korban masuk ke dalam kamar, di situ tersangka menanyakan kepada korban soal rencana pernikahan korban, kemudian korban tetap akan melakukan pernikahan di situlah kemudian tersangka mencekik korban kemudian membenturkan kepala korban," lanjut dia.

Pelaku kemudian keluar kamar mengambil gunting dan pisau, lalu secara sadis menusuk dan menggorok leher korban hingga tewas.




(apl/rih)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads