.webp)
Pria berinisial KA alias Udin (21) warga Desa Ronggo, Kecamatan Jaken, Kabupaten Pati, nekat membunuh mantan kekasihnya karena sudah bertunangan dengan pria lain. Polisi mengungkap detik-detik kejadian nahas tersebut.
Kasat Reskrim Polresta Pati Kompol M Alfan Armin mengaku mengetahui kasus pembunuhan ini dari laporan masyarakat. Korban diketahui perempuan berinisial R (21) warga Desa Ronggo, sedangkan pelaku KA diketahui merupakan tetangga korban.
"Ini Selasa (4/6) kami mendapatkan laporan dari masyarakat dengan adanya dugaan pembunuhan, terhadap seorang perempuan atas nama R (21) warga Desa Ronggo, Kecamatan Jaken," kata Alfan kepada wartawan ditemui di RSUD Pati, Selasa (4/6/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelaku Diamankan
Alfan menjelaskan pihaknya langsung mengamankan pelaku yang juga tetangga korban.
"Terduga pelaku sudah kita amankan saudara KA (21) pekerjaan buruh bangunan sama warga Desa Ronggo, Kecamatan Jaken," sambung dia.
Berawal dari Ajakan Ketemu
Alfan mengungkapkan kejadian bermula saat tersangka menghubungi korban. Karena keduanya diduga masih memiliki hubungan kedekatan, korban lalu pergi ke rumah tersangka yang kebetulan satu desa.
"Kronologinya yang kami dapat berdasarkan keterangan awal itu tersangka dengan korban ini memiliki hubungan kedekatan di mana tadi pagi pukul 08.00 WIB tersangka memanggil korban ke rumah tersangka, korban datang," jelasnya.
Cekcok Berujung Pembunuhan
Singkatnya, tersangka bertemu dengan korban di rumah dan sempat saling berbincang. Namun kemudian terjadi cekcok. Tersangka emosi karena korban memiliki tunangan dan akan menikah.
"Keterangan awal dari tersangka, motifnya yaitu tersangka dengan korban memiliki hubungan dekat. Tersangka mendapatkan informasi korban tunangan dengan orang lain, sehingga tersangka ini ya cemburu dan emosi," terang Alfan.
"Tersangka dan korban masuk di dalam terjadi cekcok mulut kemudian oleh tersangka korban kemudian dibenturkan kepalanya ke arah tembok sebanyak tiga kali, lalu korban tidak sadarkan diri," imbuh dia.
Lebih lanjut, tersangka melakukan penganiayaan terhadap korban. Tersangka lalu menggorok korban dengan pisau yang diambil dari dapur.
"Kemudian oleh tersangka korban ditusuk oleh gunting kemudian tersangka mengambil pisau di dapur kemudian menggorok leher ke korban," terang dia.
Bermotif Cemburu Korban Tunangan
Alfan menyebut tersangka nekat membunuh korban karena faktor asmara. Korban memiliki tunangan dengan orang lain.
"Tersangka sudah kita amankan, namun pastinya masih dilakukan autopsi oleh Tim Dokkes Polda Jawa Tengah, nunggu hasil autopsi," terang Alfan.
"Keterangan awal dari tersangka motifnya yaitu tersangka dengan korban memiliki hubungan dekat, tersangka mendapatkan informasi korban tunangan dengan orang lain sehingga tersangka ini, ya cemburu dan emosi," dia melanjutkan.
(ams/dil)
