Petarung Duel Maut Tewaskan 1 Orang di Temanggung Ditangkap di Jogja

Petarung Duel Maut Tewaskan 1 Orang di Temanggung Ditangkap di Jogja

Eko Susanto - detikJateng
Kamis, 09 Mei 2024 19:33 WIB
Ilustrasi penangkapan, ilustrasi borgol
Ilustrasi borgol (Foto: A.Prasetia/detikcom)
Temanggung -

Petarung duel maut tewaskan satu orang di Lapangan Nguwet, Kecamatan Kranggan, Kabupaten Temanggung, berhasil ditangkap. Pelaku berinisial YS berhasil ditangkap di Jogja.

"7 jam (setelah kejadian) sudah tertangkap. Ketangkep di Jogja," kata Kasat Reskrim Polres Temanggung AKP Budi Raharjo dalam pesan singkatnya, Kamis (9/5/2024).

Budi menambahkan, pelaku langsung melarikan diri usai kejadian. Setelah dilakukan pengejaran oleh Tim Resmob, akhirnya pelaku bisa ditangkap saat hendak melarikan diri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Setelah kejadian, pelaku ini melarikan diri, namun kami dari Tim Resmob langsung melakukan pengejaran. Tadi pukul 11.00, pelaku sudah kami amankan di Jogjakarta," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Kejadian duel tersebut sekitar pukul 03.00 WIB di Lapangan Nguwet, Kecamatan Kranggan, Kabupaten Temanggung. Dalam duel tersebut, korban meninggal bernama Milat Herdiansyah (30), warga setempat mengalami luka tusuk di punggung.

"Kalau kita lihat lukanya ada satu luka tusuk di bagian punggung. Yang kedua, di kaki itu kan lecet-lecet mungkin karena duel tadi jatuh," kata Budi kepada wartawan di RSUD Temanggung.

"Kalau sebab kematian sampai saat ini masih dilakukan autopsi belum bisa kami sampaikan. Yang jelas dia (korban) mengalami luka tusuk di bagian punggung," sambung Budi.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, duel maut terjadi di Lapangan Nguwet, Kranggan, Temanggung, viral di media sosial. Akibat duel ini seorang di antaranya mengalami luka tusuk hingga tewas.

Korban dan pelaku, kata Budi, saling mengenal. Disebutnya, dugaan sementara, pemicu duel adalah ada kata-kata dari korban yang menyinggung perasaan pelaku.

"Akhirnya korban sama pelaku ini janjian untuk duel dan ada satu korban yang meninggal dunia," ucap Budi.

Mereka berdua janjian kemudian berjalan bersamaan saat menuju lokasi. Dalam kejadian tersebut sempat disaksikan beberapa teman korban dan pelaku. Bahkan istri korban sempat menyaksikan saat duel.

"Ya mereka ini memang sudah janjian dan berangkatnya pun beriringan. Artinya waktunya hampir bersamaan," ujarnya.

"Dari istri korban juga ada di TKP, ditemani oleh empat teman lainnya. Sementara dari pihak pelaku ditemani oleh enam teman lainnya," kata dia.

Luka korban, kata Budi, jika dilihat ada luka tusuk di punggung dan luka lecet di kaki. Setelah kejadian pelaku sempat melarikan diri dan berhasil ditangkap di Jogja.




(apl/apl)


Hide Ads