Dua orang yang mengaku oknum suporter Persis Solo berinisial I (41) warga Solo, dan HS (26) warga Sukoharjo, diamankan polisi. Mereka melakukan perundungan terhadap MRA (21), yang merupakan supoter Persib Bandung.
Kasatreskrim Polresta Solo Kompol Ismanto Yuwono mengatakan,korban awalnya datang ke Solo untuk menyaksikan pertandingan PSS Sleman melawan Persib Bandung di Stadion Manahan Solo pada Kamis (30/4) lalu.
"Korban ke Solo nonton pertandingan di Manahan. Meski tidak diizinkan, mereka membeli tiket secara online lalu masuk dengan pakaian sipil. Setelah pertandingan, mereka pulang menggunakan atribut Persib, sehingga dihadang oleh oknum suporter Solo," kata Ismanto saat konferensi pers di Mapolresta Solo, Sabtu (4/5/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari keterangan pelaku, suporter Solo yang menaruh dendam kepada suporter Persib, kemudian melakukan sweeping usai laga PSS melawan Persib. Hingga korban diamankan oleh pelaku, dan dibawa ke kawasan Jebres.
Sekira pukul 03.00 WIB, korban kemudian dirundung oleh kedua pelaku.
"Bentuk perundungannya adalah, mereka melakukan pemotongan alis dan rambut koban," jelasnya.
Kejadian itu pun viral di Media Sosial, hingga korban sempat ke Bareskrim Polri untuk membuat aduan, yang kemudian diarahkan ke Mapolresta Solo.
Polisi kemudian berhasil mengamankan kedua dini hari tadi. Dan langsung melakukan pemeriksaan, hingga diketahui motif pelaku.
"Motif pelaku adalah mereka merasa sakit hati pada saat Persis bertanding di Bandung, dan mendapatkan perlakukan negatif dari suporter Persib. Jadi sakit hati," jelasnya.
Polisi turut mengamankan pakaian korban sebagai barang bukti. Akibat perbuatannya, pelaku terancam Pasal 335 KUHP tentang pengancaman, dengan ancaman hukuman penjara maksimal 1 tahun.
Salah seorang pelaku HS menyesali perbuatannya, dia meminta maaf kepada seluruh masyarakat dan korban atas kejadian yang terjadi. Dia berperan mencukur alis korban.
"Saya selaku pelaku meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia, utamanya korban dan suporter Persib Bandung, atas video viral beberapa hari belakangan ini. Saya mengaku menyesal," kata HS.
(apl/apl)