Colong Motor Ibu PKK di Cawas Klaten, 2 Residivis Ditangkap

Colong Motor Ibu PKK di Cawas Klaten, 2 Residivis Ditangkap

Achmad Hussein Syauqi - detikJateng
Sabtu, 20 Apr 2024 12:52 WIB
Dua residivis diamankan di Polsek Cawas setelah mencuri motor ibu PKK.
Dua residivis diamankan di Polsek Cawas setelah mencuri motor ibu PKK. Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng.
Klaten -

Dua residivis kasus pencurian bernasib apes setelah mencuri motor di Desa Bawak, Kecamatan Cawas, Klaten. Keduanya, Budiono (39) warga Doropayung RT 1 RW 1, Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati dan Johan Dwi Saputra (22) warga Dusun Banyu Urip, Desa Ngandong, Kecamatan Gantiwarno, Klaten ditangkap setelah mencuri motor milik ibu PKK di kantor Desa Bawak, Kecamatan Cawas.

"Kejadiannya tanggal 22 Februari 2024 sekitar pukul 15.00 WIB pada saat kegiatan PKK di balai desa. Saat korban ibu PKK mau pulang motor sudah tidak ada," ungkap Kapolsek Cawas Iptu Umar Mustofa kepada detikJateng di Mapolsek, Sabtu (20/4/2024) siang.

Dijelaskan Umar, dari laporan itu Polsek melakukan olah TKP dan meminta keterangan para saksi. Ternyata beberapa motor dirusak kuncinya, termasuk milik Kades.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Termasuk milik pak Kades tapi yang bisa diambil hanya satu milik ibu PKK. Dari penyelidikan kita bersama Resmob Polres menangkap pelaku atas nama Budiono tanggal 19 April sekitar pukul 01.00 WIB di kos wilayah Mungkid, Kabupaten Magelang," jelas Umar.

Dari pelaku, sebut Umar, diamankan motor Beat tahun 2015 milik korban dan motor Vario milik pelaku yang digunakan untuk mencuri. Selanjutnya tim memburu Dwi di Klaten.

ADVERTISEMENT

"Dikembangkan sehingga pelaku lainnya, Johan Dwi ditangkap di daerah Kemudo, Kecamatan Prambanan, Klaten pukul 04.00 WIB. Keduanya residivis pencurian sudah dua kali masuk penjara," sambung Umar.

"Dalam aksinya pelaku menggunakan besi yang dibuat semacam kunci, alat kejahatan sudah kita amankan sebagai barang bukti," imbuh Umar.

Budiono mengaku sepeda motor curiannya belum sempat dijual. Alat yang digunakan buatan sendiri yang idenya didapat saat di dalam penjara.

''Idenya dari teman di sel, kan di penjara semua jadi satu. Ada yang curanmor juga sehingga malah dikasih tahu," ungkap Budiono yang pernah mencuri ponsel dan disel itu.

Kades Bawak, Kecamatan Cawas, Ponidi menyatakan saat pencurian sebenarnya banyak sepeda motor. Karena ada acara PKK.

"Saat itu ada acara PKK, yang dicuri ini motor ibu PKK. Kami mengapresiasi kinerja kepolisian yang bisa mengungkap kasus ini," katanya kepada detikJateng.




(apl/apl)


Hide Ads