Motor Wanita Korban Pembunuhan di Sukoharjo Dijual Pelaku Rp 4,2 Juta

Motor Wanita Korban Pembunuhan di Sukoharjo Dijual Pelaku Rp 4,2 Juta

Agil Trisetiawan Putra - detikJateng
Jumat, 19 Apr 2024 20:54 WIB
Lokasi penemuan jenazah wanita di Desa Jatisobo, Kecamatan Polokarto, Sukoharjo, Minggu (14/4/2024) pagi.
Lokasi penemuan jenazah wanita di Desa Jatisobo, Kecamatan Polokarto, Sukoharjo, Minggu (14/4/2024) pagi.Foto: dok. Camat Polokarto, Heri Mulyadi
Sukoharjo -

Polisi berhasil menemukan motor yang digunakan S (22) korban pembunuhan yang mayatnya ditemukan terbungkus plastik di Jatiyoso, Sukoharjo. Motor tersebut sudah dijual oleh terduga pelaku berinisial DP dengan harga Rp 4,2 juta.

Kapolres Sukoharjo AKBP Sigit mengatakan, motor korban diambil dan dijual oleh terduga pelaku berinisial DP. Hal itu terungkap dari keterangan salah satu saksi yang diperiksa pihak kepolisian.

"Kami memeriksa saksi berinisial I, darinya didapati keterangan bahwa pada hari Kamis tanggal 18 April 2024 sekitar pukul 23.00 WIB, dirinya diajak terduga pelaku berinisial DP menjual sepeda motor milik korban," kata Sigit melalui siaran pers yang diterima detikJateng, Jumat (19/4/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Motor korban berjenis Honda Beat warna hitam, dengan nama kepemilikan ibu korban, Karni. Motor itu dijual kepada LD, warga Karanganyar yang saat ini ditetapkan sebagai saksi.

"Motor dijual kepada saksi berinisial LD seharga Rp 4,2 juta," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Hingga saat ini, saksi yang diperiksa petugas kepolisian bertambah menjadi 17 saksi, yang terdiri dari teman, keluarga korban, warga sekitar, pemilik toko korban bekerja, dan teman terduga pelaku.

Pelaku Utama Buron

Namun, pelaku utama yang menghabisi nyawa S masih buron. Hingga saat ini, Polres Sukoharjo dibantu Polda Jateng masih memburu pelaku.

Jasad korban sendiri ditemukan pada terbungkus plastik pada Minggu (14/3/2024) lalu. Polisi telah menyita sejumlah barang bukti seperti pakaian korban, karung, obi/sabuk silat, batu, dan plastik hitam.

Diberitakan sebelumnya, ayah korban, Karno mengatakan, anaknya dibunuh dan menjadi korban perampokan. Pasalnya, motor, handphone, dan uang korban raib.

"Kaitannya itu, perampokan. Motor Beat, handphone, uangnya hilang. Uangnya berapa saya tidak tahu, ada kartu ATM atau tidak saya juga tidak tahu," kata Sarno saat ditemui awak media di rumahnya, Selasa (16/4/2024).

(cln/apl)


Hide Ads