Sopir Pemicu Laka di Halim Ngaku Tanggung Jawab: Saya Beli Semua Mobilnya

Nasional

Sopir Pemicu Laka di Halim Ngaku Tanggung Jawab: Saya Beli Semua Mobilnya

Wildan Noviansah - detikJateng
Kamis, 28 Mar 2024 17:47 WIB
Polisi melakukan olah TKP di lokasi kecelakaan beruntun di GT Halim
Polisi melakukan olah TKP di lokasi kecelakaan beruntun di GT Halim. Foto: (dok. TMC Polda Metro Jaya).
Solo -

Sopir truk pemicu kecelakaan di GT Halim berinisial M (17) mengaku siap bertanggung jawab atas kejadian tersebut. Bahkan MI sesumbar akan membeli semua mobil yang menjadi korban kecelakaan itu.

Pengakuan MI ini sebagaimana yang ada dalam video saat MI diinterogasi polisi. Video tersebut ramai beredar di media sosial. Mengutip detikNews, Kamis (28/3) dalam video yang tersebar, terlihat sopir truk dan polisi itu berada di rumah sakit.

Salah seorang polisi bernama Rahman menginterogasi sang sopir. Awalnya MI menjelaskan kronologi peristiwa yang ia alami sebelum kecelakaan di Gerbang Tol Halim.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

MI mengaku dirinya dikerjai oleh seseorang yang dengan sengaja mencopot tali gas truknya. Aksi itu terjadi ketika dirinya makan sebelum masuk ke tol.

"Saya ketemu mobil pribadi. Mobil saya di pom itu dikerjain ama orang, tali gasnya dicopotin," ujar MI.

ADVERTISEMENT

MI kemudian memasang kembali tali gasnya, tapi saat itu truknya tak bisa digas.

"Begitu saya pasang tali gas itu, jadi gas itu nggak bisa disetel lagi, nggak tahu apanya. Saya nggak kuat ngangkat lagi, minta digas aja kan. Saya mau nyariin orang itu. Saya tanggung jawab semuanya," ungkapnya.

Kemudian polisi menanyakan apakah MI menyerempet mobil lain sebelum kecelakaan di GT Halim dan MI menjawab tidak.

"Terus mendekati gerbang itu, kecepatanmu itu nggak bisa direm?" tanya polisi dan dijawab "iya" oleh MI.

"Kecepatan tinggi?" tanya polisi lagi.

"Iya," jawab MI sambil mengangguk.

Siap Tanggung Jawab

Polisi pun menanyakan mengenai fungsi rem truk kepada MI. MI menjawab rem truk sebenarnya berfungsi, hanya saja dirinya menyerempet mobil lain.

"Ya berfungsi, berfungsi tapi ya nyerempet mobilnya, Pak," akunya.

"Nyerempetnya di mana, pas di gerbang tol?" tanya polisi.

MI lalu melanjutkan penjelasannya. Usai makan, MI masuk ke tol. MI akhirnya mengaku menyerempet mobil menjelang gerbang tol.

"Iya, maju mobil, kencang. Nah, mendekat gerbang tolnya, nyerempet mobil kan, berhenti aku," katanya.

MI mengaku menyerempet mobil pribadi di bagian kiri. Dia mengaku, setelah menyerempet itu, dirinya menabrak mobil tersebut karena jengkel.

"Saya tabrak mobil itu, karena saya jengkel. Saya berani tanggung jawab. Saya beli semua mobil itu," tuturnya.

detikcom mengonfirmasi soal video yang beredar ini kepada Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman, tetapi belum mendapatkan jawaban.

Seperti diketahui, tabrakan beruntun terjadi di GT Halim pada Rabu (27/3) pagi. Total ada tujuh kendaraan yang terlibat kecelakaan dan empat orang dilarikan ke rumah sakit imbas tabrakan itu.

Sopir Truk Ditetapkan Tersangka

Sopir MI langsung diamankan polisi setelah kejadian itu. Dia kini telah ditetapkan sebagai tersangka.

"Sudah (jadi tersangka), tapi penanganannya di Polda Metro," kata Direktur Penegakan Hukum (Dirgakkum) Korlantas Polri Brigjen Raden Slamet Santoso kepada wartawan di Mabes Polri, Kamis (28/3).




(apl/dil)


Hide Ads