Kerugian Jemaah Umrah Kudus Capai Rp 4,9 M Bakal Diganti? Ini Kata Polisi

Kerugian Jemaah Umrah Kudus Capai Rp 4,9 M Bakal Diganti? Ini Kata Polisi

Dian Utoro Aji - detikJateng
Rabu, 06 Mar 2024 14:40 WIB
Polres Kudus menggelar konferensi pers tentang kasus gagal umrah di Mapolres Kudus, Rabu (6/3/2024).
Polres Kudus menggelar konferensi pers tentang kasus gagal umrah di Mapolres Kudus, Rabu (6/3/2024).Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng
Kudus -

Polisi masih mendalami aset milik biro umrah Goldy Mixalmina, Zyuhal Laila Nova, yang sudah ditetapkan sebagai tersangka penipuan dan penggelapan. Lantas apakah duit para jemaah gagal berangkat umrah ke Tanah Suci bakal diganti?

"Memang kan tergantung dari tersangkanya, karena kemungkinan informasi terkait itu apakah nanti ada pemulihan harta terkait korban atau mungkin tidak, saya belum tahu. Kita mendalami hal itu," jelas Wakapolres Kudus Kompol Satya Adi Nugraha saat konferensi pers di Mapolres Kudus, Rabu (6/3/2024).

Satya mengatakan terus berupaya untuk mencari solusi terbaik bagi ratusan jemaah yang gagal umrah. Apakah akan umrah dengan waktu menyusul atau uang dikembalikan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun polisi belum bisa memastikan hal tersebut. Sebab, polisi terus mendalami dan melakukan pemeriksaan atas kasus gagal umrah itu.

"Apakah nanti umrah kembali para korban atau memang tersangka ini uangnya sudah habis kita tidak tahu. Hal ini masih kita dalami, untuk kemungkinan nanti kita akan pastikan kembali," ujarnya.

ADVERTISEMENT

"Asetnya masih kita dalami, informasinya ada tanah ini, ada ini, masih kita dalami lagi," lanjut Satya.

Satya mengatakan ratusan orang yang gagal umrah ternyata tergiur dengan promo yang dilakukan Goldy Mixalmina Kudus. Menurutnya harga yang ditawarkan lebih murah. Padahal harga murah itu hanya terbatas. Sementara yang mendaftar ada 189 jemaah.

"Goldy diakui, kalau ini memang cabang. Memang beberapa korban itu tertarik ada promosi harganya murah, ternyata itu porsinya sedikit beberapa orang saja karena anggota ada promosi dari pusat, kemarin ada 189 yang ikut padahal hanya 11 jemaah saja, padahal para korban rata-rata tertarik harga yang murah," terang dia.

Sebelumnya, polisi menyebut kerugian ratusan jemaah gagal umrah itu mencapai Rp 4,9 miliar.

"Jadi kemarin sudah digelar, sementara total yang sudah nominal tanggungan yang sudah dihimpun Rp 4,923 miliar, dari 189 jemaah tadi sampai saat ini," jelas Kapolresta Kudus Kompol Satya Adi Nugraha saat konferensi pers.




(cln/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads