Kondisi Terkini Kantor Biro Umrah di Kudus Usai Bos Jadi Tersangka

Kudus -

Pemilik biro Goldy Mixalmina, Zyuhal Laila Nova, ditetapkan sebagai tersangka usai ratusan jemaahnya gagal berangkat umrah. Kantor biro yang ada di Kudus itu pun terpantau tutup dan tidak ada aktivitas sama sekali.

Pantauan detikJateng di lokasi, kantor biro perjalanan umrah Goldy Mixalmina berada di Jalan Kyai Telingsing Desa Demangan Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus, tampak sepi. Tidak ada terlihat aktivitas di kantor perjalanan ke Tanah Suci. Bahkan di depan kantor terdapat tulisan 'tutup'. Pintu kantor pun terpantau terkunci.

Warga sekitar Amali (54) mengatakan sebelum ada kasus jemaah gagal berangkat umrah itu kantor Goldy Mixalmina Kudus terlihat ramai. Bahkan ada beberapa kendaraan bus yang mengangkut para jemaah parkir sampai depan tempatnya bekerja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebelum-belumnya ya ramai, ada mau berangkat (umrah) kan parkiran di depan sini semua mas," jelas Amali yang sehari-hari sebagai tukang tambal ban di depan kantor Goldy Mixalmina saat ditemui di lokasi, Rabu (28/2/2024).

Suasana kantor biro perjalanan umrah Goldy Mixalmina milik Zyuhal Laila Nova di Kudus, Rabu (28/2/2024). Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng

Menurutnya, sejak adanya kasus ratusan jemaah gagal berangkat umrah suasana di sekitar kantor sepi. Terutama sejak mencuatnya kabar jemaah gagal berangkat ke Tanah Suci. Kata dia kantor itu terlihat tutup.

"Lah akhir-akhir ada masalah itu sepi tidak ada aktivitas, tutupnya kira-kira semingguan ini, sebelum tanggal 18 Februari 2024 lalu," jelasnya.

"Mungkin yang datang jarang, biasanya setiap hari kayaknya buka, sejak pagi jam 08.00 WIB jam 09.00 WIB buka, sekarang sudah tidak ada," Amali melanjutkan.

Warga lainnya, Eka (52) mengatakan kantor biro umrah itu kondisinya tutup sejak sepekan belakangan ini. Dia mengaku tidak tahu pasti tentang kasus tersebut.

"Ya tutup itu, sepekan belakangan ini tutup sejak ada kasus itu (gagal umrah)," kata Eka menjawab singkat ditemui di lokasi.

Diberitakan sebelumnya, polisi telah menetapkan tersangka kepada pemilik biro Goldy Mixalmina, Zyuhal Laila Nova. Hal itu menindaklanjuti laporan jemaah yang gagal berangkat umrah melalui biro milik Laila. Tercatat ada 194 jemaah yang gagal berangkat umrah melalui biro tersebut. Polisi masih mendalami kasus gagal umrah tersebut.