Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Wonogiri Kota HBR ditangkap jajaran Polres Wonogiri karena terlibat kasus narkoba. Pelaku telah mengundurkan diri dan saat ini sudah ada Ketua PPK baru di Kecamatan Wonogiri Kota.
Diketahui, HBR ditangkap polisi karena memiliki narkoba jenis ganja pada Jumat (9/2). Polisi menyita ganja seberat 113,82 gram dari pelaku.
"Sudah ada Ketua PPK (Kecamatan Wonogiri Kota) yang baru (menggantikan HBR)," kata Ketua KPU Wonogiri Satya Graha kepada wartawan Minggu (11/2/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengatakan HBR mengajukan pengunduran diri pada Sabtu (10/2) sore. Pengunduran itu langsung diproses.
"Kita cari PAW (pengganti antar waktu) sampai urutan kesembilan. Sekitar jam 21.00 WIB pelantikan," ungkap dia.
Satya menjelaskan PPK Kecamatan Wonogiri Kota termasuk PAW dan ketua baru langsung bekerja pada Minggu. Ia menyebut jika pada hari itu ada pengiriman logistik pemilu ke wilayah Wonogiri Kota.
"Itu langkah percepatan yang kami ambil agar pemilu tetap berjalan dengan baik," kata Satya.
Sebelumnya, Satya menyatakan pihaknya akan segera mengambil langkah cepat untuk pergantian pengurus atau Ketua PPK.
"Karena statusnya ditahan. Sehingga pertimbangan, kurang beberapa hari (pemilu berlangsung). Kalau tidak ganti repot," ujar dia.
Ia menjelaskan, surat penahanan dari Polres akan dijadikan dasar untuk me-non aktifkan Ketua PPK Wonogiri Kota. Selain itu pihaknya akan segera memerintahkan PPK Wonogiri Kota rapat pleno untuk menunjuk ketua baru.
"Kasus kami serahkan ke polisi. Harapan kami kasus seperti ini tidak terulang lagi. Kami turut prihatin terhadap yang bersangkutan dan keluarga," kata Satya.
(apl/apl)