Densus 88 mengamankan seorang terduga teroris berinisial, S (45), warga Dukuh Dawung Rt: 03/11, Desa Godog, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo. Menurut Kadus 1 Desa Godog, Arif Senjo Kurniawan mengatakan, S ditangkap sekita pukul 05.30 WIB.
"Penangkapannya di jalan. Saya tadi ditelpon ketua RT 03 jam 07.30 WIB, jika ada penangkapan itu," kata Arif, saat dihubungi detikJateng, Kamis (25/1/2024).
Dihubungi terpisah, Ketua RT 03 Murdiyanto mengatakan, penangkapan S saat hendak pergi ke Pasar Godog. S diketahui bekerja sebagai pedagang di sana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jualan bumbu di Pasar Godog. Rutinitasnya memang ke pasar," kata Murdiyanto.
Proses penggeledahan rumah S dilakukan sekira pukul 10.00-11.20 WIB. Di sana, Tim Densus 88 menyita sejumlah senapan hingga senjata tajam. Proses penggeledahan disaksikan oleh Murdiyanto, sebagai saksi.
"Tadi ada senapan angin laras panjang ada 2 pucuk, tapi yang 1 sudah tidak aktif. Pisau lempar 3 buah, kapak lempar 1 buah, dan sejumlah buku," jelasnya.
Dia menuturkan, S merupakan asli warga Godog. S orang yang terbuka, dan memiliki sosial yang baik. Sehingga adanya penangkapan itu, cukup membuat warga kaget.
"Etikanya baik, sama siapa-siapa baik, sama pemuda kalau kurang benar suka memberikan arahan, orangnya baik. Tidak ada yang mencurigakan, terbuka dan srawung juga, asli warga sini. Penangkapan ini, warga otomatis kaget," pungkasnya.
Dihubungi terpisah, Kabid Humas Polda Jateng Kombes Stefanus Satake Bayu, membenarkan penangkapan itu. Di Solo Raya ada 10 orang yang diamankan.
"Pada Kamis hari Kamis tanggal 25 Januari 2024, penangkapan terduga terorisme oleh Tim Densus 88/AT Mabes Polri di wilayah hukum Rayon Surakarta sebanyak 10 terduga pelaku Terorisme," kata Satake.
Penangkapan terduga teroris ini tersebar di empat Kabupaten/kota. Diantaranya Kota Solo, Kabupaten Sukoharjo, Karanganyar, dan Boyolali.
"Satu orang terduga teroris di Kabupaten Karanganyar, tiga orang terduga teroris di Kabupaten Boyolali, Lima orang terduga teroris di Kabupaten Sukoharjo, dan Satu orang terduga teroris di Kota Solo," jelasnya.
(ahr/apl)