.webp)
Seorang tukang servis Dinamo berinisial S (49), warga Desa Palur, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo diamankan Densus 88. Hal tersebut dibenarkan Kepala Desa (Kades) Palur, Sugito.
"Tadi, habis (salat) Subuh ditangkap. Kalau penggeledahannya habis Zuhur tadi," kata Sugito saat dihubungi awak media, Kamis (25/1/2024).
Sugito menambahkan, keseharian S adalah sebagai seorang tukang servis dinamo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pekerjaannya servis dinamo," kata Sugito.
Ketua RW setempat, Purwondo mengatakan, dia diminta untuk menjadi saksi saat proses penggeledahan. Proses penggeledahan berlangsung sekira 30 menit.
"Yang dibawa 5 item, sleeping bag, sabuk karate hitam, handphone, handgrip, satunya saya lupa. Kalau senjata tajam, setahu saya tidak ada," jelas Purwondo.
Penangkapan S ini membuat warga terkejut. Pasalnya, S dikenal baik dengan warga sekitar, dan tidak melakukan hal yang mencurigakan.
"Sama warga bagus, sosialisasinya bagus, ramah, tidak pernah neko-neko. Kami terkejut atas penangkapan itu," ucapnya.
Dengan penangkapan itu, diketahui ada dua terduga teroris yang diamankan di Kecamatan Mojolaban Sukoharjo. Selain S, Densus 88 juga menangkap N (50), warga Desa Plumbon.
Dihubungi terpisah, Kabid Humas Polda Jateng Kombes Stefanus Satake Bayu, membenarkan penangkapan itu. Di Solo Raya ada 10 orang yang diamankan.
"Pada hari Kamis tanggal 25 Januari 2024, penangkapan terduga terorisme oleh Tim Densus 88/AT Mabes Polri di wilayah hukum Rayon Surakarta sebanyak 10 terduga pelaku Terorisme," kata Satake saat dihubungi detikJateng, Kamis (25/1).
(apl/apu)
