Densus 88 Geledah Rumah Penjual Snack di Karanganyar, Bawa Tenda dan Ponsel

Densus 88 Geledah Rumah Penjual Snack di Karanganyar, Bawa Tenda dan Ponsel

Agil Trisetiawan Putra - detikJateng
Kamis, 25 Jan 2024 17:43 WIB
Rumah kontrakan pria berinisial TA (36) warga Desa Nangsri, Kecamatan Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar, yang diamankan Tim Densus 88.
Rumah kontrakan pria berinisial TA (36) warga Desa Nangsri, Kecamatan Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar, yang diamankan Tim Densus 88.Foto: Agil Trisetiawan Putra/detikJateng
Karanganyar -

Pria berinisial TA (36) warga Desa Nangsri, Kecamatan Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar, diamankan Tim Densus 88. Usai penangkapan, dilakukan penggeledahan di rumah kontrakan TA.

Garis polisi dipasang saat penggeledahan dilakukan di sekitar rumah TA. Penjagaan ketat dilakukan selama proses penggeledahan.

Kadus Kebak Jetis, Desa Nangsri, Yatno mengatakan, dia mengetahui adanya penangkapan TA sekira pukul 10.00 WIB. TA sendiri merupakan kakak iparnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun dia tidak mengetahui pasti alasan penangkapan tersebut. Bersama Ketua RT dan RW setempat, Yatno ikut mendampingi proses penggeledahan yang dilakukan.

"Tadi yang saya amati yang dibawa tenda camping dua buah dan handphone," kata Yatno kepada awak media, Kamis (25/1/2024).

ADVERTISEMENT

Proses penggeledahan dilakukan sekira pukul 12.00-13.30 WIB. Polisi juga menemukan pisau, namun tidak turut disita. Pisau tersebut merupakan inventaris masjid yang digunakan untuk penyembelihan hewan kurban. Selain wirausaha, Tri juga merupakan ketua takmir masjid setempat.

"Tri ngontrak di sini habis Lebaran (tahun lalu), aslinya sini, rumah orangtua satu RT," jelasnya.

Yanto mengungkapkan, Tri memutuskan ngontrak bersama keluarganya karena rumah orangtuanya tidak cukup untuk menyimpan barang dagangan berupa snack kiloan.

Wakil Ketua Karang Taruna setempat Agus Syamsudin menambahkan, kepolisian melakukan penggeledahan di kontrakan yang dihuni Tri dan keluarga selepas zuhur. Menurutnya, Tri orang yang baik dan aktif dalam perkumpulan warga.

"Dia wirausaha, jualan snack di dekat lampu merah (Simpang Empat) Kebakkramat," kata Agus.

Dihubungi terpisah, Kabid Humas Polda Jateng Kombes Stefanus Satake Bayu, membenarkan penangkapan itu. Di Solo Raya ada 10 orang yang diamankan.

"Pada Kamis hari Kamis tanggal 25 Januari 2024, penangkapan terduga terorisme oleh Tim Densus 88/AT Mabes Polri di wilayah hukum Rayon Surakarta sebanyak 10 terduga pelaku Terorisme," kata Satake.

Penangkapan terduga teroris ini tersebar di empat Kabupaten/kota. Di antaranya Kota Solo, Kabupaten Sukoharjo, Karanganyar, dan Boyolali.

"Satu orang terduga teroris di Kabupaten Karanganyar, tiga orang terduga teroris di Kabupaten Boyolali, Lima orang terduga teroris di Kabupaten Sukoharjo, dan Satu orang terduga teroris di Kota Solo," jelasnya.

Caption: Proses penggeledahan rumah kontrakan TA, di Desa Nangsri, Kecamatan Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar, Kamis (25/1).




(cln/apl)


Hide Ads