Satria Mahathir, yang dikenal sebagai seleb TikTok dengan sebutan 'cogil' ditangkap pihak kepolisian. Ia dan 3 orang lainnya telah ditetapkan sebagai tersangka kasus pengeroyokan.
Diketahui, Satria dan 3 rekannya mengeroyok RA (16), anak anggota DPRD Kepri Nyanyang Haris Pratamura.
"Kami telah mengamankan 4 orang. Inisial SM, AS, DJ, dan RS atas kasus pengeroyokan," kata Kompol Ramadhanto, Kamis (4/1/2023), seperti dikutip dari detikSumut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Satria dihadirkan dalam konferensi pers yang digelar Satreskrim Poleresta Barelang, pada Jumat (5/1/2024). Tampak pria beranak satu itu memakai kaca mata dan baju tahanan berwarna oranye.
"Jangan merasa takut," ujar Satria pada wartawan saat digiring ke ruang tahanan Polresta Barelang.
Kronologi
Kompol Ramadhanto menjelaskan bahwa peristiwa itu terjadi pada Minggu (31/12/2023). Bermula saat RA sedang nongkrong di sebuah kafe di kawasan Tiban, Sekupang, Batam.
Saat itu korban bersenggolan dengan seleb TikTok tersebut. Keduanya lalu berkelahi di dalam kafe dan berlanjut ke luar.
"Korban dan pelaku bersenggolan hingga terjadi perkelahian di dalam kafe hingga keluar kafe," ujarnya.
Diketahui, Satria yang merupakan warga Jakarta datang ke Batam untuk menghadiri kegiatan Tahun Baru sebagai bintang tamu di salah satu kafe di Kawasan Tiban, Batam.
![]() |
Pengakuan Ayah Korban
Nyanyang Haris Pratamura membenarkan anaknya menjadi korban pengeroyokan. Menurut Nyanyang, anaknya datang ke kafe tersebut memang untuk melihat seleb TikTok, Satria 'Cogil' Mahatir.
"Rumah kami dekat dengan lokasi, jadi anak saya pamit pengen lihat Youtuber dan Satria Mahathir itu makanya dia ke sana, pas balik malah dikeroyok sama mereka," kata Nyanyang, pada Kamis (4/1/2024).
Ia pun turut menyayangkan kejadian itu. Dia mengaku kaget melihat kondisi sang anak ketika pulang ke rumah. Kemudian mereka melakukan visum dan melaporkan kejadian itu ke polisi.
"Anak saya datang ke sana berdua. Kondisinya saat saya melihat anak saya itu kepala benjol, tangan bengkak dan luka, gigi goyang. Sudah divisum. Kondisi anak saat ini sudah alhamdulillah mulai membaik," jelasnya.
(cln/apu)