Pria Slawi Ditemukan Tewas di Pasar Randugunting Tegal, Polisi Tangkap 1 Orang

Pria Slawi Ditemukan Tewas di Pasar Randugunting Tegal, Polisi Tangkap 1 Orang

Imam Suripto - detikJateng
Rabu, 06 Des 2023 16:40 WIB
Polisi membawa jenazah Reza Mahendra, yang ditemukan di Pasar Randugunting Tegal, Rabu (6/12/2023).
Foto: Polisi mengevakuasi jenazah korban yang ditemukan di Pasar Randugunting, Kota Tegal (Dok. Polres Tegal Kota)
Tegal - Sesosok mayat pria ditemukan tergeletak di Pasar Randugunting, Kota Tegal, Jawa Tengah. Polisi berhasil mengungkap kasus ini dan menangkap satu orang pria.

Mayat korban ditemukan pertama kali oleh warga pagi tadi. Korban bernama Reza Mahendra (33) warga Kalisapu, Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal.

"Setelah mendapatkan laporan, kita langsung ke lokasi untuk melakukan olah TKP dan mengevakuasi korban. Terus kita melakukan penyelidikan dan mengumpulkan bukti-bukti yang ada pada sekitar lokasi kejadian," kata Kapolres Tegal Kota, AKBP Jaka Wahyudi kepada para wartawan, Rabu (6/12/2023).

Hasil penyelidikan sementara, lanjut Jaka, diketahui korban meninggal akibat dipukul oleh pria inisial MT (66) warga Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal. Pelaku berhasil ditangkap siang tadi. Dia diketahui bekerja sebagai penjaga malam pasar.

"Berdasarkan hasil penyelidikan dan barang bukti termasuk CCTV di lokasi kejadian, kita berhasil mengamankan seorang laki-laki MT yang diduga sebagai pelaku. Kemudian setelah kita adakan pemeriksaan lebih mendalam yang bersangkutan mengakui telah membunuhnya dengan cara memukul menggunakan sebuah tongkat kayu," terangnya.

Akibat hantaman pelaku, korban mengalami pendarahan hebat pada bagian kepala dan meninggal dunia. Saat ini, pelaku sudah berada di Polres Tegal Kota guna pemeriksaan lebih lanjut.

Selain mengamankan pelaku, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti. Antara lain ponsel, dompet berisi identitas korban, rokok, tongkat kayu, serta rekaman CCTV.

"Saat ini pelaku sudah kita amankan di Mapolres. Untuk kita lakukan pemeriksaan lebih mendalam. Kemudian berkaitan motif atau latar belakang kejadian ini, belum bisa kita simpulkan karena yang bersangkutan masih dalam pemeriksaan," pungkas Jaka.


(apu/rih)


Hide Ads