Truk AD 8220 CJ yang dikemudikan IJ (25), warga Bulu, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo, menabrak pengendara sepeda motor di depan RSJ Soerojo Magelang. Akibat kecelakaan adu banteng ini, pengendara dan pembonceng sepeda motor tewas.
Kejadian kecelakaan sekitar pukul 10.00 WIB, tepatnya di depan RSJ Soerojo Magelang di Jalan A Yani, Kota Magelang. Adapun korban meninggal dunia mengendarai sepeda motor Honda Beat AA 5130 PY berinisial SH (19), warga Bandongan, Kabupaten Magelang dan pembonceng UW (19), warga Pringsurat, Kabupaten Temanggung.
Setelah kejadian, pengemudi truk kabur. Kemudian, meninggalkan truk di parkir di halaman rumah warga Jalan Barito 2, Sidotopo, Kedungsari, Kecamatan Magelang Utara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapolres Magelang Kota AKBP Yolanda Evalyn Sebayang mengatakan, kronologinya semula truk melaju dari utara atau Payaman menuju arah Kota Magelang.
"Sesampai di TKP, truk mendahului kendaraan yang berada di depannya melintasi garis tengah, marka jalan. Pada saat bersamaan dari arah Kota Magelang melaju sepeda motor Honda Beat karena terlalu dekat dan truk tidak bisa menghindari sehingga terjadi laka lantas," kata Yolanda dalam pers rilis di Polres Magelang Kota, Kamis (30/11/2023).
"Yang mengendarai sepeda motor, keduanya meninggal dunia di tempat," sambung Yolanda.
Untuk pengemudi truk yang sempat kabur, kemudian menyerahkan diri di Unit Gakkum Satlantas Polres Magelang Kota. "(Pengemudi) menyerahkan diri," tegas Yolanda.
Tinggalkan Truk di Halaman Warga
Dalam kejadian ini, pengemudi truk sempat kabur dan meninggalkan armadanya di halaman rumah warga di Jalan Barito 2, Sidotopo, Kedungsari.
Pemilik rumah, Fajar Gustomo (39) mengatakan awalnya dirinya sepulang dari Payaman beli cat sampai di lokasi macet. Ia langsung menyangka terjadi kecelakaan.
"Saya terus belok kiri, masuk kampus Untidar. Sampai di rumah ada truk (dipikir milik tetangga). Terus sopir bilang, 'Mas titip sekedap nggih (Mas titip sebentar)'. Saya lihat sedang diperbaiki, terus lihat mriki (depan samping kanan) kayak bekas laka. Jangan-jangan laka sing kono (jangan-jangan laka yang tadi)," kata Gustomo kepada wartawan saat ditemui di rumahnya, Kamis (30/11/2023).
Gustomo mengaku dia langsung memfoto truk yang terparkir depan rumahnya itu. Pasalnya, si sopir saat dicari sudah meninggalkan lokasi.
"Saya foto lapor polisi (tetangga sini). Terus diteruskan bagian Laka (Gakkum), kemudian bagian laka ke sini," ujarnya.
Saat polisi datang ke lokasi, katanya, pengemudi sudah pergi. "Truk ditinggal dalam keadaan dikunci. Sopir perginya tadi jalan kaki," katanya.
(apu/aku)