Seorang ibu rumah tangga inisial T (31) warga Kecamatan Gandrungmangu, Cilacap, ditangkap polisi. Ia ditangkap setelah membunuh dan membuang bayi hasil hubungan gelap dengan selingkuhannya.
Kapolresta Cilacap Kombes Fannky Ani Sugiharto menjelaskan kronologi penangkapan pelaku bermula saat penemuan mayat bayi perempuan yang dibungkus plastik hitam di tepi jalan raya Desa Wringinharjo.
"Pada hari Jumat 20 Oktober 2023 pukul 18.45 WIB setelah magrib penggembala bebek menemukan tas kresek yang berisi bayi dengan dibalut kain. Saat dicek bayi tersebut sudah tidak hidup. Kita langsung lakukan penyelidikan," kata Fannky dalam jumpa pers di Mapolresta Cilacap, Senin (6/11/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kejadian tersebut sempat menggegerkan warga sekitar. Sebab tidak ada warga desa setempat yang baru melahirkan.
"Setelah kita lakukan penyelidikan berhasil kita bongkar. Setelah kita dalami pelaku merupakan ibu kandung bayi tersebut," terangnya.
Dari keterangan pelaku, ia tega menghabisi nyawa anak kandungnya karena malu memiliki bayi dari hasil hubungan gelap. Pelaku diketahui sudah memiliki suami dan anak.
"Suami kebetulan bekerja di Malaysia. Tetapi karena ada hubungan dengan pria lain sehingga mengandung," jelasnya.
Untuk sementara pasangan selingkuhannya masih diperiksa sebagai saksi.
"Pasangannya masih kita periksa sebagai saksi. Dari pengakuan pelaku, ia melahirkan di rumah sendiri tanpa bantuan orang lain sehari sebelum dibunuh dan dibuang," ungkapnya.
Dalam kasus tersebut polisi menjerat dengan pasal UU Perlindungan Anak dan Pasal 341 KUHP dengan ancaman kurungan maksimal 7 tahun penjara.
Pengakuan Pelaku
Pelaku T mengaku malu memiliki bayi di luar nikah. Terlebih statusnya yang saat ini sudah menikah dan memiliki seorang anak.
"Malu dengan keadaan. Saya sudah berhubungan selama satu tahun dengan pasangan," kata T di kesempatan yang sama.
Pelaku membunuh korban usai melahirkannya. Mayat bayinya sempat disimpan semalam di kamar belakang rumahnya.
"Saya sendiri yang membunuh pakai kain jarit. Spontan saja. Dari lahir sudah tidak ada suara cuma batuk-batuk gitu. Dibuang habis magrib. Dibunuh hari Kamis siang. Jadi sempat di rumah semalam," pungkasnya.
(rih/sip)