Curi Alpukat 3 Karung di Semarang, 2 Pria Diamankan-Mobil Dibakar Massa

Curi Alpukat 3 Karung di Semarang, 2 Pria Diamankan-Mobil Dibakar Massa

Angling Adhitya Purbaya - detikJateng
Selasa, 17 Okt 2023 18:28 WIB
Mobil maling alpukat di Semarang dibakar massa, Selasa (17/10/2023).
Mobil maling alpukat di Semarang dibakar massa, Selasa (17/10/2023). (Foto: dok Polres Semarang)
Semarang -

Komplotan pencuri hasil kebun diamankan warga dan kendaraan yang dipakai jadi target amukan massa. Para pencuri ini menggunakan mobil saat beraksi.

Peristiwa terjadi di sebuah kebun alpukat milik warga Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang, sekitar pukul 01.00 WIB dini hari tadi. Saat itu pelaku berinisial AF (22), dan BK (27) warga Bergas Kabupaten Semarang datang ke lokasi menggunakan mobil. Mereka mengarungi alpukat di kebun warga bernama Mahfudi dan Yanto.

"Kejadian diperkirakan sekitar pukul 01.00 WIB dini hari tadi, pelaku diketahui oleh warga yang melakukan patroli ronda malam," kata Kapolres Semarang, AKBP Achmad Oka Mahendra, dalam keterangannya, Selasa (17/10/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kapolsek Banyubiru AKP Sungkowo mengatakan satu pelaku awalnya berhasil diamankan oleh warga dan lainnya bersembunyi. Warga yang emosi melampiaskan amarah dengan membakar mobil pelaku.

"Satu pelaku sempat diamankan warga, dan mobil jenis station bernopol H 1849 QC yang digunakan pelaku melancarkan aksinya menjadi bahan amarah warga dengan membakar mobil tersebut," jelas Sungkowo.

ADVERTISEMENT

Ia mengatakan polisi mendapat laporan soal kejadian itu pada pukul 02.30 WIB. Polisi yang berada di lokasi juga melakukan pencarian terhadap satu pelaku lainnya dan ternyata masih bersembunyi di kebun alpukat.

"Sekitar pukul 02.30 WIB mendapat laporan dari Pak Kadus, personel Polsek Banyubiru langsung menuju ke TKP dan pada pagi hari sekitar pukul 06.00 personel berhasil mengamankan kembali satu pelaku yang bersembunyi di kebun alpukat," jelas Sungkowo.

"Dari tangan pelaku kami mengamankan tiga karung alpukat diperkirakan seberat 1 kuintal, dan saat ini pelaku masih kami amankan di Polsek Banyubiru untuk kami mintai keterangan," pungkas dia.




(ams/sip)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads