.webp)
Johnny Plate dan Dito Ariotedjo pernah sama-sama duduk sebagai menteri. Namun, mereka berdua ternyata belum pernah bertemu.
Hal itu merupakan pengakuan Johnny Plate yang merupakan mantan Menkominfo dalam persidangan kasus korupsi BTS Kominfo di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (11/10/2023).
Dalam persidangan itu Johnny Plate duduk sebagai terdakwa. Sedangkan Dito hadir sebagai saksi dalam kasus itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Johnny membuat pengakuan itu saat ditanya hakim ketua Fahzal Hendri. Saat itu hakim menyinggung soal keduanya yang pernah menjadi menteri.
"Kan Saudara sama-sama menteri kan, biasanya sidang kabinet dengan Presiden. Kan ada rehatnya, bisa sama-sama menteri, bisa sama-sama ngobrol. Gitu maksudnya, Pak," kata hakim dikutip dari detikNews, Rabu (11/10/2023).
Namun, Johnny ternyata membantahnya. Dia mengaku belum pernah bertemu Dito baik sebagai sesama menteri maupun pada kesempatan yang lain.
"Kebetulan pada saat saksi diangkat sebagai menteri, tidak pernah ada rapat kabinet yang dia hadir bersama-sama dengan saya hadir. Jadi kami memang tidak pernah bertemu," ujar Plate.
Bahkan, Johnny Plate mengaku baru kali ini bertemu langsung dengan Dito. Sebelum menjadi menteri mereka juga sama-sama tidak mengenal.
"Tidak pernah. Bahkan baru hari ini saya lihat mukanya secara langsung. Ini jabat tangannya belum sempat," jawab Plate.
Dalam persidangan tersebut Dito membantah menerima bingkisan dari Direktur Utama PT Mora Telematika Indonesia Galumbang Menak Simanjuntak, yang saat ini juga menjadi terdakwa dalam kasus BTS.
Dito juga membantah menerima uang Rp 27 miliar. Dito juga mengaku tidak mengetahui siapa yang mengembalikan uang itu ke Kejaksaan Agung (Kejagung).
