Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo saat ini dikabarkan telah menjadi tersangka dalam kasus dugaan korupsi yang terjadi di Kementerian Pertanian. Menanggapi kasus yang tengah dihadapi oleh salah satu kadernya, Partai Nasdem mendorong Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengusutnya dengan tuntas.
"Prinsipnya Nasdem mendorong KPK mengusut tuntas permasalahan yang terjadi di Kementan. Partai tidak akan melakukan intervensi terhadap (kasus) yang sedang berjalan di Kementan hari ini," kata Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali saat ditemui di Ponpes Al Falah, Desa Sumberadi, Kecamatan Kebumen, Senin (2/10/2023).
Dikutip detikNews, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dikabarkan telah menjadi tersangka dalam kasus dugaan korupsi yang terjadi di Kementerian Pertanian. Kabar tersebut muncul usai KPK meningkatkan status penyelidikan ke tahap penyidikan dan menetapkan tersangka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal tersebut dibenarkan oleh sumber detikcom di kalangan internal KPK. "Iya (Mentan tersangka)," kata sumber tersebut, Jumat (29/9).
Namun demikian, Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri di gedung Merah Putih KPK, Jaksel, Jumat (29/9) menegaskan tidak ada unsur politis dalam pengusutan kasus di Kementan.
"Kami juga berulang kali sampaikan kepada masyarakat dan teman-teman semua bahwa kami sadar betul karena ini adalah menjelang tahun politik 2024, semua yang dikerjakan KPK pasti kemudian akan selalu dikaitkan dengan proses politik yang sedang berjalan. Tapi kami ingin tegaskan dan pada waktunya akan dibuka secara terang ya apa yang menjadi alat buktinya," tegasnya.
Ali mengungkap penyelidikan dugaan korupsi di Kementan ini sudah dimulai sejak lama. Kasus ini dilaporkan masyarakat pada 2022.
"Kami pastikan bahwa ini adalah murni proses penegakan hukum terlebih jauh-jauh hari kami sudah melakukan proses penyelidikan, bahkan menerima laporan masyarakat juga tahun yang lalu," imbuhnya.
(ahr/ahr)