Ketakutan Usai Bacok Guru, Murid di Demak Sempat Sembunyi di Rumah Kosong

Ketakutan Usai Bacok Guru, Murid di Demak Sempat Sembunyi di Rumah Kosong

Mochamad Saifudin - detikJateng
Selasa, 26 Sep 2023 16:20 WIB
Olah TKP kasus guru dibacok murid di Demak, Senin (25/9/2023).
Olah TKP kasus guru dibacok murid di Demak, Senin (25/9/2023). Foto: Dok Polres Demak
Demak -

MAR (17) siswa di Demak yang membacok gurunya di dalam kelas saat ini sudah berhasil tertangkap. Polisi menangkapnya di tempat persembunyiannya pada tengah malam tadi.

Kasat Reskrim Polres Demak, AKP Winardi, mengatakan pelaku langsung kabur dengan sepeda motor usai membacok gurunya di dalam kelas yang terjadi pada Senin (25/9/2023).

"Setelah kejadian tersebut pelaku langsung kabur dengan membawa sepeda motornya dengan cara melarikan diri ke jalan raya. Karena jalan raya dengan sekolah sangat berhimpitan sehingga melarikan diri," jelasnya dalam jumpa pers yang digelar Selasa (26/9/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam pelariannya dia juga berusaha membuang sabit yang digunakan untuk membacok gurunya. Saat ini barang bukti itu juga sudah ditemukan oleh polisi.

"Setelah melakukan penganiayaan tersebut pelaku juga menghilangkan (sabit) dengan cara dibuang ke lapangan. Tetapi untuk saat ini barang bukti sudah kita amankan," kata Winardi.

ADVERTISEMENT

Polisi yang mendapat laporan pembacokan itu langsung menolong korban sekaligus mengejar pelaku. Mereka akhirnya berhasil mengendus tempat persembunyian pelaku kemudian menangkapnya.

"Kami melakukan penyelidikan dan alhamdulillah tidak lebih dari 12 jam pelaku tertangkap di Desa Rowosari, Kecamatan Gubug, Grobogan, kebetulan di rumah kosong sekitar pukul 23.30 WIB," katanya.

Pelajar tersebut bersembunyi lantaran merasa ketakutan setelah melakukan pembacokan tersebut. Bahkan dia juga berencana menginap di rumah kosong itu.

"Rumah tersebut sudah kosong lama, dan kebetulan pada saat penangkapan memang pelaku dalam kondisi takut, sehingga terpaksa dia harus tidur di situ, dan kita lakukan penangkapan di situ," kata dia.

Dalam kasus itu, MAR membacok gurunya yang bernama Ali Fatkur Rohman hingga menderita luka parah. Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Gubuk. Namun lantaran lukanya yang parah, korban kemudian dirujuk ke RS Kariadi Semarang.

Polisi kemudian memburu MAR yang melarikan diri usai pembacokan tersebut. Dia berhasil ditangkap pada Senin (25/9) sekitar pukul 23.30 WIB di tempat persembunyiannya.




(ahr/apl)


Hide Ads