.webp)
Kepolisian masih menyelidiki kasus kecelakaan maut di pertigaan dekat exit tol Bawen, Kabupaten Semarang, Sabtu (23/9) lalu. Kecelakaan yang melibatkan belasan kendaraan itu menyebabkan tiga korban tewas dan sejumlah korban lainnya luka-luka. Ini lokasi kecelakaannya dilihat dari Google Maps.
Silakan perbesar atau geser tanda panah pada tampilan visual di atas untuk melihat sekeliling simpang tiga dekat exit tol Bawen, Semarang. Visual tersebut direkam Google Maps pada Juni 2023 dan diakses detikJateng pada Senin (25/9/2023).
Pantauan detikJateng pada Minggu (10/9) pukul 10.00 WIB, sisa serpihan kaca masih terlihat di sekitar lampu merah exit tol Bawen tersebut. Polisi juga memberi garis penanda kecelakaan di tengah-tengah antara lampu merah dari arah Semarang dan dari arah Solo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk diketahui, dari arah Semarang, lokasi kecelakaan itu memang berupa turunan panjang. Jalan menurun itu sudah terasa sejak seberang PT Bawen Mediatama atau sekitar 1 kilometer dari lokasi.
Kemarin, Tim Traffic Accident Analysis (TAA) Polda Jateng telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan itu.
"Olah TKP dengan teknologi Traffic Accident Analysis atau tiga dimensi untuk memastikan gambaran peristiwa dan keterangan-keterangan saksi di TKP tentunya saksi-saksi lain," kata Dirlantas Polda Jateng, Kombes Agus Suryonugrogo, Minggu (24/9/2023).
Polisi juga akan melakukan gelar perkara, salah satunya untuk menentukan tersangka dalam kasus kecelakaan itu.
Diberitakan sebelumnya, kecelakaan pada Sabtu (23/9) sekitar pukul 18.34 WIB itu terjadi karena truk tronton bernopol AD 8911 IA diduga mengalami rem blong. Truk dari arah Bawen menuju Salatiga itu lalu menabrak 15 kendaraan yang berhenti di lampu merah Exit Tol Bawen.
"TKP turunan di Exit Tol Bawen, sopir tidak dapat mengendalikan kendaraan sehingga menabrak kendaraan yang ada di depannya, yang pada saat bersamaan status lampu trafic light dalam kondisi merah," kata Kabid Humas Polda Jateng Kombes Satake Bayu, Minggu (24/9/2023).
Hingga kemarin siang, polisi memastikan ada 3 korban tewas dalam kecelakaan tersebut. Sebelumnya polisi sempat menyebut jumlah korban tewas mencapai 4 orang. Ternyata, salah satu korban yang sempat dinyatakan tewas masih hidup dan menjalani perawatan di rumah sakit.
"Korban meninggal dunia tiga orang, luka berat satu orang, luka ringan 26 orang," kata Satake Bayu dalam keterangannya, Minggu (26/9/2023).
Ketiga korban tewas itu merupakan pengendara motor. Mereka dinyatakan meninggal di tempat. Adapun belasan korban luka menjalani perawatan di rumah sakit. Salah satunya mengalami luka cukup parah.
Tiga rumah sakit yang menangani korban kecelakaan itu yakni RS At-Tin, RS Ken Saras, dan RSUD Ambarawa.
(dil/dil)
