Setelah lebih dari satu bulan lamanya, polisi akhirnya menangkap pelaku pembunuhan gadis beseragam Pramuka RI (20) di Pemalang. Pelaku berinisial AM (26) warga Dukuh Kedawung, Desa Sidorejo, Kecamatan Comal.
Kapolres Pemalang, AKBP Yovan Fatika Aprilaya, mengatakan pelaku ditangkap di rumahnya, Sabtu (23/9/2023) lalu. Yovan mengungkap pihaknya butuh kerja ekstra untuk bisa mengungkap kasus ini dan menangkap pelakunya.
"Memang membutuhkan tenaga ekstra kurang lebih satu bulan sejak ditemukan jenazah. Berkat upaya dari tim Satreskrim Polres Pemalang, di-backup Direskrimum Polda, Alhamdulillah pada tanggal 22 September kemarin, kita berhasil mengungkap siapa pelaku dari pembunuhan tersebut," kata Yovan saat rilis kasus di Mapolres pemalang, Senin (25/9/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan ditangkapnya pelaku, Yovan mengatakan, pihaknya akan terus melakukan pendalaman guna mengungkap kasus ini.
"Pelaku dengan inisial AM (26) beralamat di Kedawung, Kecamatan Comal, Pemalang Setelah kita amankan tersangka, kita lakukan pendalaman lagi," tuturnya.
Yovan menyampaikan antara pelaku dengan korban baru saja saling mengenal melalui media sosial. Selanjutnya, keduanya berjanji untuk bertemu hingga pelaku menghabisi korbannya.
Selain membunuh korban, AM juga membawa kabur sejumlah barang milik korbannya termasuk sepeda motor.
"Motor korban sempat dititipkan teman dari pelaku. Untuk menghilangkan jejak juga, tanda nomor kendaraan dilipat-lipat, kemudian di buang di sungai," katanya.
Untuk harta yang dibawa yakni selain motor milik korban, dompet berisi uang dan HP. HP milik korban dirusak karena kerap mendapatkan telepon dari keluarga korban.
Akibat perbuatannya tersebut, pelaku diancam dengan pasal berlapis, yakni 338 dan Pasal 365 ayat 1 dan ayat 4, dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun.
"Pelaku melakukannya sendiri atau ada bantuan orang lain, masih kita dalami, termasuk dia mendapatkan baju Pramuka dari mana, masih kita dalami," tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, jenazah RI (20), ditemukan pada Selasa (22/8) malam. Saat ditemukan belum diketahui identitasnya dan hanya diketahui ciri mengenakan seragam pramuka.
Identitas korban baru terungkap setelah pihak keluarga memastikan kecocokan fisik dan tanda lahir RI.
(apl/ams)