Ibu di Pekalongan Laporkan Teman Suami Diduga Cabuli 2 Anaknya

Ibu di Pekalongan Laporkan Teman Suami Diduga Cabuli 2 Anaknya

Robby Bernardi - detikJateng
Jumat, 22 Sep 2023 18:04 WIB
Mapolres Pekalongan Kota.
Mapolres Pekalongan Kota. Foto: Robby Bernardi/detikJateng
Kota Pekalongan -

Seorang ibu di Kota Pekalongan inisial M (45) melaporkan teman suaminya ke polisi. Laporan terkait dugaan pencabulan pada dua anak perempuannya yang masih di bawah umur.

Saat dimintai konfirmasi, Kasat Reskrim Polres Pekalongan Kota, AKP Sumaryono membenarkan pihaknya telah menerima laporan tersebut. Pihaknya saat ini masih melakukan pemeriksaan saksi-saksi.

"Sudah kita lakukan pemanggilan saksi. Jadi baru sebatas pemeriksaan saksi-saksi," kata Sumaryono kepada detikJateng, Jumat (22/9/2023)..

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sumaryono menjelaskan kasus ini ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Pekalongan Kota.

"Ini masih dalam pengembangan. Pemeriksaan di Unit PPA belum rampung, nanti saja kalau sudah perkembangan kita sampaikan," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

"Kita masih membutuhkan pemeriksaan dokter ahli. Statusnya masih pemeriksaan saksi," tambahnya.

Sementara itu, M mengatakan teman suaminya itu kerap main ke rumahnya. "Keduanya akrab, bahkan memanggilnya om. Orangnya juga biasa bermain dengan anak saya. Suami saya masih pergi melaut karena menjadi ABK," kata M.

"Tidak mengira saja. Wong orangnya baik. Kerap bermain ke rumah. Saking terbiasanya anak sering dibelikan jajan dan pernah juga diberi sendal dan jam tangan," kata M.

M mengetahui adanya dugaan cabul itu berdasarkan pengakuan anak bungsunya.

"Katanya, om yang melakukannya, pakai tangan. Bahkan, kakaknya pun akhirnya ikut bercerita kalau pernah diperlakukan yang sama," ungkapnya.

"Kakaknya yang pertama menjadi korban lalu adiknya pada minggu malam kemarin," imbuhnya.

Atas peristiwa tersebut, M kemudian melaporkan kejadian itu ke Satreskrim Polres Pekalongan Kota pada Rabu (20/9), setelah melakukan visum di RSUD Bendan.

"Belum tahu (suaminya). Suami saya belum lama berangkat ke kapal jadi belum tahu kejadian ini. Perkiraan baru bisa pulang pada Desember nanti," jelasnya.

Ia berharap dengan laporan ke polisi, kasus ini diproses sesuai hukum yang berlaku.

(rih/apl)


Hide Ads