Wanita berinisial L (21) yang sebelumnya diberitakan sebagai korban jambret dan penusukan di Gang X, Jalan Pahlawan, Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas, ternyata berbohong. Belakangan dia mengaku bukanlah korban penjambretan.
Dari hasil penyelidikan, Kasat Reskrim Polresta Banyumas, Kompol Agus Supriyadi mengungkapkan bahwa wanita itu sengaja melukai dirinya sendiri.
"Korban melakukan sendirian dengan cara membeli pisau di Rita Mall seharga Rp 40 ribu kemudian menuju TKP dan menusuk sendiri di perut korban sebelah kiri," kata Agus melalui pesan tertulis, Selasa (19/9/2023) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengenai berita sebelumnya yang menyebut wanita itu dalam kondisi hamil 5 bulan, Agus menampik hal itu. "Tidak hamil Mas," ujarnya singkat.
Agus menjelaskan, wanita itu berbohong menjadi korban penjambretan demi mencuri perhatian ayah tirinya agar tidak sering memarahi ibu kandungnya.
"Korban melakukan semua itu karena sebelumnya dia di WA oleh adiknya bahwa ibunya sering dimarahi ayah tirinya," ungkap Agus.
"Ini agar wanita ini bisa menyampaikan semua keluhannya selama ini. Sehingga ayah tiri korban tidak memarahi Ibu korban lagi. Kasihan korbannya, saking sayangnya sama ibunya" terangnya.
Agus menyebut saat ini wanita tersebut tengah mendapat pendampingan oleh psikiater. "Masih kami dalami ahli psikiater. Kondisinya sudah mulai membaik," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang wanita hamil dengan usia kandungan 5 bulan berinisial L (21) menjadi korban penjambretan di Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas. Korban harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka tusuk di perut.
Saat dimintai konfirmasi pada Senin (18/9), Kasat Reskrim Polresta Banyumas, Kompol Agus Supriyadi dalam keterangan tertulis mengatakan peristiwa penjambretan itu terjadi pada Minggu (17/9) sekitar pukul 21.00 WIB.
Saat itu Agus menyebut korban dijambret oleh orang tidak dikenal yang membuntutinya.
"Korban hamil 5 bulan. Pelaku belum diketahui jumlahnya berjalan dari arah belakang korban. Pelaku mengincar kalung korban. Menusuk di bagian perut (korban) sebelah kiri," jelas Agus, Senin (18/9/2023).
Selanjutnya korban langsung menghubungi ayahnya untuk meminta pertolongan. Ayah korban langsung datang ke lokasi.
Mendapati luka tusuk di perut, korban langsung dilarikan ke PMI Banyumas. Namun untuk perawatan lebih intensif, korban dirujuk ke rumah sakit di Purwokerto. Sementara kalung yang dijambret oleh pelaku, ditemukan terjatuh di sekitar TKP.
(dil/ahr)