Akademisi Rocky Gerung selesai menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri terkait laporan dugaan penghinaan terhadap Presiden Jokowi. Rocky mengaku ditanya sekitar 40 pertanyaan.
"Empat puluh (pertanyaan), ya seputar kasus itu," ujar Rocky kepada wartawan di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Rabu (6/9/2023) dilansir detikNews.
Rocky menambahkan permintaan keterangan terhadap dirinya akan dilanjutkan pekan depan. Dia pun menjamin bakal memenuhi panggilan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Rabu depan (pemeriksaan) dilanjut, karena 40 (pertanyaan) kurang cukup kayaknya," tuturnya.
Sebelumnya, Rocky Gerung memenuhi panggilan Bareskrim Polri. Rocky dimintai keterangan sebagai terlapor di kasus dugaan penghinaan terhadap Jokowi.
Pantauan detikcom di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Rabu (6/9), Rocky tiba sekitar pukul 10.07 WIB. Dia terlihat menggunakan baju berwarna biru.
Sedianya jadwal klarifikasi terhadap Rocky adalah pada Senin (4/9). Namun Rocky menyatakan tak dapat hadir dan meminta dijadwalkan ulang hari ini.
"Mestinya kemarin Senin, tapi saya kasih kuliah di pesantren di Sukabumi, jadi nggak mungkin, dibatalin. Saya minta tolong Bareskrim untuk tunda hari ini," ujarnya.
Rocky juga mengungkit soal pernyataan Jokowi yang enggan ambil pusing atas kritiknya tersebut. Dia heran karena hal tersebut malah dibawa ke Markas Besar.
"Kata Pak Jokowi masalahnya masalah kecil, kenapa dibawa ke Markas Besar. Udah, nggak papa, entar tunggu aja habis selesai (pemeriksaan)," katanya.
(apl/ahr)