Dua pencuri beraksi di toko plafon PVC, Jalan Pedan-Cawas, Desa Mandong, Kecamatan Trucuk, Klaten. Aksi pelaku menguras duit di laci meja kasir terekam kamera CCTV.
"Terekam CCTV. Kejadiannya itu Senin kemarin sekitar pukul 14.48 WIB," kata salah seorang karyawati toko tersebut, Fitri (27) kepada detikJateng, Selasa (29/8/2023).
Fitri menceritakan, pelaku dua orang pria berboncengan sepeda motor. Awalnya keduanya datang seperti konsumen hendak membeli.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya awalnya datang kayak konsumen biasa, tanya-tanya terus ya kita layani. Dan kebetulan di toko itu pas lagi sepi dan yang jaga cuma dua orang, satu di dapur," jelas Fitri.
Setelah memesan, lanjutnya, para pelaku meminta dibuatkan nota. Pelaku juga sempat menukarkan uang yang disebut untuk membayar sopir angkutan.
"Setelah menukar uang, pelaku memanggil buat nambah pesanan. Otomatis di depan nggak ada orang karena ngambil barang, setelah selesai pesanan suruh siapin barang dan mereka bilang mau ambil mobil," terang Fitri.
Namun kedua pelaku pergi dan tak kembali lagi. Karyawati toko kemudian mengecek ke meja depan dan ternyata uang Rp 5 juta di laci kasir hilang.
"Terlihat jelas di CCTV. Kasusnya sudah dilaporkan ke Polsek Trucuk," imbuh Fitri.
Terpisah, Kapolsek Trucuk AKP Sarwoko membenarkan ada laporan kejadian tersebut. Saat ini kasus tersebut masih dalam penyelidikan.
"Kejadiannya kemarin sore. Sudah melapor dan ini masih dalam penyelidikan," jelas Sarwoko saat dimintai konfirmasi detikJateng.
Kejadian tersebut sempat viral di grup Facebook Cawas Punya Facebook. Dari potongan video rekaman CCTV terlihat dua pria yang salah satunya bertopi.
Keduanya terlihat menemui karyawati dan ditunjukkan barang yang mau dibeli. Saat itu pria yang bertopi kembali ke meja kasir yang sepi dengan mencari sesuatu di laci tetapi tidak ketemu.
Kemudian pelaku bertopi meninggalkan laci dan kembali bersama karyawati dan rekannya. Terlihat karyawati menulis nota dan melihat barang lagi bersama kedua pelaku.
Saat itulah pelaku bertopi kembali ke meja kasir sendiri, membuka laci dan mengambil sesuatu dan merapikan kaus. Pelaku meninggalkan kasir, menemui rekannya dan pergi.
(rih/dil)