.webp)
Sebuah video yang berisi aki kekerasan seorang pria terhadap anaknya sendiri beredar di media sosial. Video tersebut ternyata direkam sendiri oleh pria tersebut.
Dikutip dari detikJabar, pria itu diduga menganiaya anaknya gegara uang jajan. Dugaan tersebut berdasar suara pria di video yang diduga ayah dua anak perempuan tersebut.
"Kana jajan teh sia mah meuni kabina-bina teuing. Meuni beakeun ku batur, indung sia mana nyaaheun teu ka sia da henteu. Tikamari dipenta duit jang maraneh teuing mah mere, teuing mah sok cukup we ku loba alesan kaditu kadieu. Cik atuh sing ngawaro bisi dipodaran ke ku dewek, hade marodar sia sakalian, puguh mereun malodarmah moal jadi pikiran (Jajan kalian itu keterlaluan, sampai lebih dari orang lain, ibu kalian tidak sayang ke kalian, bukannya memberi malah banyak alasan kesana kemari. Coba kalian nurut, dibunuh nanti sama saya. Mati aja sekalian, jelas kalau mati enggak akan jadi pikiran)," kata suara pria di dalam video itu seperti dilansir detikJabar, Senin (28/8/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain marah-marah, dalam video tersebut juga terlihat pria itu menendang salah satu putrinya.
Adapun pria itu kini sudah ditangkap oleh polisi. Ternyata penganiayaan itu terjadi pada Minggu (27/8).
"Pelaku sudah kita amankan, saat ini sedang dilakukan proses hukum," ujar Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede.
Berdasar hasil pemeriksaan, video tersebut direkam sendiri oleh pelaku. Setelah merekam, pelaku mengunggahnya ke media sosial menggunakan akun milik istrinya yang saat ini sedang bekerja di luar negeri.
"Pelaku merekam adegan itu pada Minggu (27/8/2023), sekitar pukul 09.00 WIB. Setelah itu pelaku mengunggah video penganiayaan yang dia buat itu ke media sosial atas nama istrinya," kata Maruly.
Salah satu tetangga mengatakan bahwa hubungan keluarga pelaku memang tidak harmonis, apalagi setelah istri pelaku bekerja di luar negeri.
"Suami - istri itu saling cemburu, suaminya kesal dan terjadilah penganiayaan itu. Pelaku saat ini sudah diamankan pihak kepolisian, anggota Karang Taruna juga semalam ikut mengamankan pelaku," ujar warga berinisial U tersebut.
(ahr/apl)
