.webp)
Setahun sudah kasus mutilasi PNS Bapenda Semarang Paulus Iwan Boedi Prasetijo dan belum juga menemukan titik terang. Polisi memastikan masih terus menyelidiki kasus ini.
"Ini kan masih proses ya, masih proses penyelidikan terus, semua pemeriksaan saksi juga masih, mungkin ya mohon dukungan doa lah biar bisa cepat terungkap," ujar Dirkrimum Polda Jateng Kombes Johanson Ronald Simamora saat ditemui wartawan usai penanaman pohon bersama Polda Jateng di Waduk Jatibarang, Semarang, Rabu (23/8/2023).
Dia menyebut saat ini kasus itu ditangani tim gabungan yang dipimpin oleh Wakapolda Jateng. Selama ini, pihaknya terus melakukan update dan evaluasi terkait kasus itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Temuan baru pasti ada, setiap saat kan kita update terus dan kita lakukan evaluasi dipimpin Pak Wakapolda dan tim gabungan kita bentuk juga ya Polda, Polrestabes," jelasnya.
Pihaknya juga mengaku terus berkomunikasi dengan keluarga korban. Baik untuk menindaklanjuti temuan keluarga atau membicarakan proses penyelidikan.
"Iya, kita komunikasi dengan lawyernya juga, dengan istrinya korban kita komunikasi terus, mereka memberikan informasi kita tindaklanjuti, kemudian juga apabila kita melakukan tindakan-tindakan, kita lakukan juga komunikasi ," tambahnya.
Seperti diketahui, PNS Bapenda Semarang Iwan Boedi Prasetijo dilaporkan hilang pada 24 Agustus 2022. Dia hilang sehari jelang pemeriksaan sebagai saksi kasus dugaan korupsi.
Iwan, kemudian ditemukan tewas pada 8 Septemper 2022. Dia tewas dengan kondisi terbakar dan termutilasi.
Hingga hari ini, polisi belum bisa mengungkap kasus tersebut. Baik pelaku dan motif pembunuhan Iwan masih gelap.
(apl/apl)
