.webp)
Wowon Erawan alias Aki mengaku tidak menyesal atau berdosa usai membunuh istri dan anak-anaknya. Hal itu terungkap saat sidang Wowon cs digelar di Pengadilan Negeri Bekasi, Senin (14/8/2023). Selain Wowoh, hadir juga terdakwa lainnya yakni Solohin alias Duloh dan M Dede Solehudin.
Mengutip detikNews, pengakuan Wowon itu terlontar ketika terdakwa menjawab pertanyaan dari hakim.
"Kok tega membunuh padahal cuma nggak jenguk?" tanya hakim.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Khilaf," ujar Wowon.
"Kalau khilaf sekali, ini sampai delapan korban?" tanya hakim.
Mendengar pertanyaan dari hakim, Wowon kemudian terdiam. Hakim selanjutnya mencecar Wowon dengan pertanyaan lainnya.
"Pikiranmu kemana? Nggak ada rasa berdosa?" sambung hakim.
"Nggak," jawab Wowon.
Sampai tidak habis pikir dengan aksi sadir Wowon cs, Hakim terus mencecar apa yang membuatnya begitu tega membunuh istri dan anak-anaknya. Wowon hanya terdiam.
"Yang hinggap ditubuhmu siapa? Apa yang ada di otakmu? Sehingga anak dan istri (sampai) dibunuh," cecar hakim. Wowon tak menjawab.
"Pas bunuh gimana?" tanya hakim lagi.
"Dulu biasa-biasa saja," jawab Wowon.
"Menyesal?" tanya hakim.
"Nggak ada," ujar Wowon.
Diketahui, Wowon, Duloh, dan Dede didakwa melakukan pembunuhan berencana terhadap Ai Maimunah (40), Ridwan Abdul Muiz (20), dan M Riswandi (16). Ai Maimunah merupakan istri yang juga anak tiri dari Wowon, sedangkan Ridwan dan Riswandi adalah anak dari Ai Maimunah.
Wowon dkk disebut membunuh ketiganya dengan kopi yang dicampur dengan racun tikus pada 11 Januari 2023 di Bekasi. Akibat perbuatannya, Wowon, Duloh dan Dede didakwa melanggar Pasal 340 juncto Pasal 338 dan 339 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP).
Selain tiga korban itu, Wowon dkk juga melakukan pembunuhan terhadap sejumlah korban lainnya. Mayat korban pembunuhan berantai Wowon cs itu ditemukan di Cianjur.
(apl/sip)
