Penggandaan Uang dan Racun Mbah Slamet Banjarnegara Mirip Wowon Cs

Penggandaan Uang dan Racun Mbah Slamet Banjarnegara Mirip Wowon Cs

Tim detikNews - detikJateng
Selasa, 04 Apr 2023 09:34 WIB
Solo -

Pembunuhan berantai oleh Slamet Tohari (45) alias Mbah Slamet, dukun pengganda uang asal Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara, terkuak. Dia juga menghabisi korbannya dengan racun, mirip kasus serial killer Bekasi-Cianjur oleh Wowon Cs.

Kasus serial killer Mbah Slamet Banjarnegara terungkap setelah anak korbannya, GE, melapor ke Polres Banjarnegara pada 27 Maret 2023. GE melapor karena bapaknya yang berinisial PO (53) tidak kunjung pulang setelah menemui Mbah Slamet.

PO warga Sukabumi, Jawa Barat. Sebelumnya, GE dan PO pernah bertemu Mbah Slamet pada Juli 2022. "Nah pada 20 Maret kemarin, korban datang sendiri menemui pelaku," kata Kapolres Banjarnegara, AKBP Hendri Yulianto saat konferensi pers di kantornya, Senin (3/4/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tanggal 23 Maret (PO) masih komunikasi dengan anaknya. Intinya menyampaikan kalau dia sedang di rumah ST (Slamet Tohari). Dan esok harinya, tanggal 24 Maret, korban sudah tidak bisa dihubungi lagi," imbuh Hendri.

Sehari sebelum putus kontak, pada 23 Maret, PO sempat berpesan kepada GE agar melapor ke polisi jika dirinya sudah tidak bisa dihubungi.

ADVERTISEMENT

Hendri mengungkapkan korban menemui pelaku di Desa Balun, Wanayasa, Banjarnegara, karena berniat menggandakan uang. Informasi tentang penggandaan uang itu dia peroleh dari postingan di Facebook.

Korban disebut sudah beberapa kali memberikan mahar kepada pelaku. Totalnya hingga Rp 70 juta. Mbah Slamet menjanjikan akan memberikan uang Rp 5 miliar. "Korban berusaha menagih karena yang katanya bisa menggandakan uang tapi tidak diberikan," ujar Hendri.

Pelaku kemudian membunuh korban dengan memberikan minuman yang dicampur racun ikan dengan dalih sebagai ritual. "Setelah korban tewas, dikubur di jalan setapak menuju hutan," ungkap Hendri.

Dilansir detikNews, modus penggandaan uang juga menjadi salah satu motif serial killer Bekasi-Cianjur Wowon Cs. Dalam kasus ini Wowon Erawan bekerja sama dengan dua rekannya.

Wowon Cs membunuh 9 orang yang masih memiliki hubungan kekeluargaan. Tiga di antaranya istri Wowon. Dalam kasus Wowon Cs, para korban dibunuh di Bekasi, Cianjur, dan Surabaya.

Para korban yang rata-rata masih punya hubungan keluarga dengan Wowon cs, dibunuh sejak beberapa tahun lalu. Wowon cs melakukan tipu-tipu kepada tenaga kerja wanita (TKW). Ada 11 TKW yang menjadi korban penipuan bermodus penggandaan uang.

"Serangkaian penipuan dan kebohongannya bagaimana sedemikian rupa, mencontohkan menggandakan uang dari jumlah seribu atau lima ribu menjadi sepuluh ribu dalam amplop," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, Rabu (25/1/2023), dikutip dari detikNews.

Kini polisi tengah merampungkan berkas para tersangka dan segera melimpahkannya ke jaksa penuntut umum.

(dil/sip)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads