.webp)
Rumah warga Dusun Kepek, Desa Sempukerep, Kecamatan Sidoharjo, Wonogiri dibobol maling. Uang dan emas senilai total puluhan juta rupiah raib.
Kasi Humas Polres Wonogiri AKP Anom Prabowo mengatakan, kasus pencurian itu terjadi di Dusun Kepek RT 02 RW 11, Rabu (9/8). Adapun pemilik rumah atau korban pencurian adalah Sidi (73).
"Kejadiannya sekitar pukul 10.15 WIB," kata Anom kepada wartawan, Kamis (10/8/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anom menuturkan pencurian itu terjadi saat korban dan istrinya, Sariyem, sedang ngarit atau mencari rumput di sawah untuk pakan sapi. Sebelum pergi ke sawah, pada pukul 07.00 WIB semua pintu rumah telah dikunci dengan baik.
Pada pukul 10.15 WIB, lanjut dia, pemilik rumah balik ke rumah pukul dengan membawa rumput dan ditaruh di kandang sapi. Setelah itu, mereka menuju ke pintu dapur bagian depan untuk masuk ke dalam rumah.
"Saat tiba, pintu dapur bagian belakang dalam keadaan terbuka dengan tanda-tanda bekas congkelan. Begitu juga pintu dapur yang mengarah ke dalam rumah, serta pintu kamar korban," ujar Anom.
Ia menuturkan, saat masuk kamar korban mendapati pintu kamar telah dibongkar dengan paksa dan ada tanda-tanda congkelan. Selain itu lemari tempat korban menyimpan uang tunai dan perhiasan emas juga terdapat bekas congkelan.
Berdasarkan pemeriksaan awal, uang korban senilai Rp 16 juta raib. Selain itu perhiasan emas berupa gelang, kalung, cincin, giwang, dan benik seberat 103 gram senilai Rp 68.595.000 juga ikut digondol.
"Kerugian total yang dialami oleh korban mencapai Rp 85.095.000. Korban telah melaporkan kejadian ini ke Polsek Sidoharjo. Saat ini polisi melakukan penyelidikan untuk mengidentifikasi pelaku yang masih belum diketahui keberadaannya," jelas Anom.
Guna kepentingan penyelidikan, polisi mengamankan 5 lembar surat pembelian perhiasan emas, 5 dompet motif bunga, dan satu palu ceweng dengan pegangan warna kuning hitam.
"Kami meminta warga untuk lebih waspada terhadap keamanan rumah mereka dan melapor kepada pihak berwenang jika melihat perilaku mencurigakan," imbuhnya.
(aku/rih)
