Peristiwa pembacokan di Jomblang, Kota Semarang selain menyebabkan satu orang tewas ternyata juga menyebabkan dua orang luka. Para korban luka mendapat tebasan benda tajam di wajah dan tangan.
Kapolsek Candisari, Iptu Handri Kristanto dan anggotanya kembali melihat tempat kejadian perkara (TKP) dan sempat bertemu dengan sejumlah saksi.
Handri menjelaskan dalam peristiwa tersebut, korban tewas adalah Andi Prasetyo (40) alias Andi Gentong. Saat itu dia didatangi dua orang pengendara motor yang langsung membacoknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Korban ketika datang ke sini berupaya mencari yang jadi tujuannya, ternyata sudah diikuti pelaku dari belakang. Saat parkir motor belum siap. Dari belakang pelaku sudah melakukan pembacokan. Setelah itu korban berupaya lari tapi pelaku mengejar," kata Handri, Rabu (9/8/2023).
Saat itu ada dua rekan korban yang datang dan berusaha menolong. Ternyata keduanya juga kena sabetan benda tajam. Mereka adalah Danang Riswanto (37) yang mengalami luka robek di pipi sebelah kiri dan Joko Susanto (40) yang mengalami robek di tangan kanan dan kiri.
"Jadi korbannya tiga. Satu meninggal, satu luka di pipi dan satunya luka di tangan," jelasnya.
Ketua RT setempat, Tukino menyebut saat itu mendengar suara ribut-ribut di depan rumahnya. Namun pelaku sudah lari saat dia keluar rumah.
"Istri saya dengar ada ribut-ribut. Tapi saya masih di belakang. Saya lari ke depan tapi mereka sudah lari. Dari CCTV kelihatan korban dibacok terus sempat lari dan belok ke sana (pertigaan)," kata Tukino di lokasi.
Diberitakan sebelumnya, seorang pria bernama Andi Prasetyo alias Andi Gentong (40) tewas usai dianiaya saat melintas di wilayah RW 11 Kelurahan Jombang, Semarang. Dia dianiaya oleh sejumlah orang dengan senjata tajam.
Dalam kasus tersebut, polisi hingga kini masih mencari pelaku pembacokan tersebut.
(ahr/rih)