Mayat Bayi di Dalam Sumur Brebes Ternyata Dibuang Ibunya Sendiri!

Mayat Bayi di Dalam Sumur Brebes Ternyata Dibuang Ibunya Sendiri!

Imam Suripto - detikJateng
Jumat, 04 Agu 2023 12:34 WIB
Ibu bayi yang ditemukan tewas di sumur, Siti Saropah (24) di Mapolres Brebes. Foto diunggah Jumat (4/8/2023).
Ibu bayi yang ditemukan tewas di sumur di Mapolres Brebes. Foto diunggah Jumat (4/8/2023). Foto: Imam Suripto/detikJateng
Brebes -

Polres Brebes mengamankan ibu kandung Ardani, bayi 20 hari yang ditemukan tewas mengapung di dalam sumur. Ibu korban diduga menjadi pelaku dalam kasus kematian bayi.

KBO Satreskrim Polres Brebes Iptu Puji Heryati menjelaskan ibu dari bayi tersebut kini sudah diamankan untuk proses lebih lanjut. Menurut hasil pemeriksaan petugas, sang ibu adalah pelaku yang membuang bayi kandung sendiri.

"Kasus ibu ditemukan mati dalam sumur, diduga dilakukan oleh ibunya sendiri. Itu berdasarkan hasil interogasi polisi, bahwa dia (ibu korban) yang membuang ke sumur," kata Puji saat dimintai konfirmasi, Jumat (4/8/2023).

Puji mengatakan sebelum mengamankan ibu korban, pihaknya telah meminta keterangan beberapa orang saksi. Selain ibu korban, polisi juga memeriksa bapak, nenek bayi dan seorang kerabat Mereka diperiksa satu per satu secara terpisah.

"Setelah anggota mendapatkan informasi dan melakukan olah TKP, kemudian anggota Reskrim Polsek Bumiayu bersama dengan Resmob Polres Brebes melakukan interogasi pendalaman keterangan ibu kandung korban, suami dan neneknya, secara terpisah. Kemudian didapatkan keterangan fakta dan alibi dan dibenarkan oleh ibu korban bahwa yang melakukan perbuatan adalah dia," bebernya.

Dalam kasus kematian bayi ini, polisi melihat ada kejanggalan. Bayi 20 hari yang tidur di antara ibu dan nenek tiba-tiba berpindah tempat dan masuk sumur.

"Masa bayi 20 hari bisa pindah sendiri. Dia tidur diapit ibu dan neneknya," terang Puji.

Dijelaskan lebih lanjut, saat ini polisi sedang memeriksakan kondisi kejiwaan pelaku di RSUD Suselo Slawi. Hal ini untuk memastikan kondisi mental pelaku.

"Jadi sementara belum penetapan tersangka, karena harus memeriksakan dulu psikologi pelaku," pungkas Puji.




(ams/sip)


Hide Ads