Kocak! 2 Maling Disambut Ramah Polisi di Semarang, Ini Kisah di Baliknya

Kocak! 2 Maling Disambut Ramah Polisi di Semarang, Ini Kisah di Baliknya

Angling Adhitya Purbaya - detikJateng
Selasa, 25 Jul 2023 16:13 WIB
Polisi menyambut dua maling koper di Polsek Semarang Utara.
Polisi menyambut dua maling koper di Polsek Semarang Utara. (Foto: dok. Tangkapan layar medsos)
Semarang -

Video yang mempertontonkan sikap ramah polisi terhadap maling koper di Semarang beredar di media sosial. Begini cerita di balik video tersebut.

Video tersebut beredar di Twitter salah satunya diunggah oleh akun Instagram @sosmedkeras, Selasa (25/7/2023). Dalam video tersebut, terlihat dua orang maling turun dari mobil dan disambut bak tamu di Polsek Semarang Utara.

"Selamat datang di Polsek Semarang Utara. Monggo (kopernya) dibawa nggih," ujar salah satu pria dalam video.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kedua pelaku yang bertelanjang dada itu pun diminta untuk menuntun kopernya bak tamu yang baru datang. Sementara dua orang pria yang diduga anggota polisi terus mempersilakan keduanya.

"Monggo, monggo, pinarak mlebet nggih (Mari, mari, silakan masuk)," ujar pria berambut gondrong tersebut.

ADVERTISEMENT

Dua maling itu sebenarnya merupakan pelaku pencurian koper di Stasiun Tawang pada Sabtu (22/7). Mereka adalah Febriyanto (35) warga Kebumen dan Irwan Prasetyo (34) warga Gunungkidul.

Sedangkan, pria gondrong yang menyambutnya adalah Ketua Tim Elang Polsek Semarang Utara Aiptu Agus Supriyanto atau lebih dikenal dengan nama Agus Arab. Selama ini, Agus dikenal tegas terhadap pelaku kejahatan terutama yang beraksi di wilayahnya.

Agus bercerita video yang juga diunggah di akun Instagramnya hanya sebuah spontanitas. Video itu diambil usai mengamankan dua pelaku pencurian di Stasiun Tawang pada saat hari kejadian.

"Ceritanya ada laporan di Tawang, informasi pencurian koper terus kita ke sana kita amankan," kata Agus saat dihubungi detikJateng.

Dia menyebut tak ada alasan khusus dibalik perekaman video itu. "Iya nggak ada sih, mengalir saja, nggak ada alasan khusus tapinya kasihan juga ya karena kan dia ngambil juga buat makan katanya," jelasnya.

Namun, Agus mengungkap kasus tersebut kini justru dilimpahkan ke Polres Kebumen dan Polres Magetan. Dua tersangka itu ternyata diduga menjadi pelaku kejahatan di dua wilayah tersebut.

"Korban di Magetan perempuan yang janji mau dinikahi ditipu Rp 16 juta dan motornya digelapkan, di Kebumen penggelapan motor," katanya.

Sedangkan untuk kasus pencurian koper tersebut tidak dilaporkan oleh korban. "Karena yang Tawang orangnya nggak mau datang untuk laporan," katanya.




(aku/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads