Kebangetan! Maling Uang Amal-Parfum Masjid di Semarang Terekam CCTV

Kebangetan! Maling Uang Amal-Parfum Masjid di Semarang Terekam CCTV

Angling Adhitya Purbaya - detikJateng
Selasa, 25 Jul 2023 14:20 WIB
Pencurian uang amal dan parfum di masjid Semarang terekam CCTV.
Pencurian uang amal dan parfum di masjid Semarang terekam CCTV. Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikJateng.
Semarang -

Aksi pencurian uang kotak amal di masjid terjadi di Kota Semarang terekam CCTV. Tidak hanya menggasak uang, pencuri juga mengambil parfum yang ada di masjid.

Lokasi kejadian berada di Masjid Taqwa Sekayu Kota Semarang. Takmir masjid setempat, Masruri mengatakan awalnya ia dan beberapa orang sedang membuka kotak amal untuk menghitung isinya. Ternyata ada kotak yang rusak.

"Kami mengetahui ketika bongkar kotak setelah salat Jumat (22/7) ada salah satu anggota yang membuka kotak bicara, kok kuncinya muter terus," kata Masruri di lokasi, Selasa (25/7/2023).

Setelah dicek ternyata kotak tersebut rusak dan ada bekas congkelan. Selain itu juga ada kotak yang dirusak bagian tutupnya. Isi dari kotak tersebut sudah tidak ada.

"Ternyata ada bekas congkelan obeng," tegasnya.

Ia kemudian mengecek rekaman CCTV dan diketahui ternyata ada orang mencurigakan yang masuk ke masjid sehari sebelumnya, Kamis (20/7) pada pukul 06.25 WIB.

Dalam CCTV itu terlihat pria dengan sarung dan jaket biru serta berpeci hitam masuk masjid. Kemudian dia melihat kotak amal bening dengan kunci. Di atasnya ada lima botol kecil parfum dan sempat mengambil parfum itu.

Kemudian pada rekaman CCTV juga terlihat ketika pelaku merusak salah satu kotak amal dengan dipukul. Ia kemudian pergi meninggalkan lokasi.

"Selain uang juga ambil parfumnya lima," ujar

Ia menjelaskan, masjid tersebut sudah beberapa kali kemalingan. Aksi terakhir sekitar dua bulan lalu. Kemudian pihak masjid memasang lima CCTV.

"Kota dicungkil pernah, dua bulan lalu, kemudian pasang CCTV," ujarnya.

Bhabinkamtibmas Sekayu Polsek Semarang Tengah, Aiptu Basir mengatakan video CCTV tersebut beredar di media sosial dan pihaknya melakukan pengecekan. Laporan resmi akan dilakukan karena sebelumnya Ketua Takmir sedang berkegiatan di luar kota.

"Sesuai laporan dan informasi yang mencuat di medsos, kami merespons dan menanggapi dan mendatangi untuk mengklarifikasi dengan kejadian pembongkaran kotak amal di sini. Nanti laporan (resmi) karena yang harus datang Ketua Takmir. Saat itu Ketua Takmir lagi studi banding di Jogja," jelas Basir.




(apl/ams)


Hide Ads