4 Pembobol Toko Swalayan Klaten Diringkus, Beraksi Lintas Jawa

4 Pembobol Toko Swalayan Klaten Diringkus, Beraksi Lintas Jawa

Achmad Hussein Syauqi - detikJateng
Jumat, 21 Jul 2023 12:00 WIB
Dua dari empat komplotan pembobol toko swalayan diamankan Polres Klaten, Jumat (21/7/2023).
Dua dari empat komplotan pembobol toko swalayan diamankan Polres Klaten, Jumat (21/7/2023). Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng
Klaten -

Komplotan spesialis pembobol toko swalayan ditangkap Polres Klaten. Empat anggota komplotan itu ternyata beraksi lintas kota di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Pantauan detikJateng saat konferensi pers di Mapolres Klaten hari ini, Polres Klaten hanya menghadirkan dua pelaku, inisial AP (48) dan GG (28) warga Cikidang, Sukabumi, Jawa Barat. Adapun dua pelaku lain, inisial AG (27) dan AS (21) diproses Polres Magelang.

Kaur Binops Satreskrim Polres Klaten Iptu Umar Mustofa mengatakan komplotan ini tidak hanya beraksi di Klaten.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Berangkat dari Jawa Barat lalu ke Jawa Tengah. Beraksi di Klaten dan Magelang, terakhir di Lumajang, Jawa Timur," kata Umar di Mapolres Klaten, Jumat (21/7/2023).

Umar mengungkapkan, pada Senin (19/6) sekitar pukul 13.00 WIB para tersangka berkumpul di Sukabumi untuk ke Klaten lewat tol naik mobil Avanza. Sesampai di Klaten, AG mengamati toko dengan pura-pura belanja.

ADVERTISEMENT

"AG masuk mengamati toko, lalu ke SPBU istirahat. Pukul 03.00 WIB saat toko tutup mereka mulai beraksi, yang masuk toko AP dan AG dan yang dua menunggu di warung angkringan," ungkap Umar.

Kedua pelaku, lanjut Umar, masuk dengan menjebol tembok pagar belakang menggunakan obeng dan linggis. Setelah masuk pekarangan, keduanya menjebol tembok swalayan.

"Setelah masuk keduanya merusak brankas dengan bor listrik juga merusak DVR dari CCTV kemudian mengambil barang-barang berupa rokok dan uang. Lalu dijemput kedua rekannya di persawahan belakang toko dan istirahat di rest area tol Boyolali membagi hasil curiannya," terang Umar.

Barang yang mereka ambil berupa uang Rp 30 juta, rokok sekitar 200 bungkus dan produk minuman senilai Rp 18 juta. Total kerugian korban Rp 59 juta.

"Total kerugian korban sekitar Rp 59 juta. Saat penangkapan kita gabungan dengan Polres Magelang dan koordinasi dengan Polres lain. Diamankan di jalan tol Ngawi tanggal 17 Juli kemarin setelah beraksi di Jawa Timur," jelas Umar.

"Dua pelaku yang juga residivis curanmor atas nama AG dan AS diamankan di Magelang. Barang bukti linggis, mobil dan lainnnya sebagian di Polres Magelang," imbuhnya.

Sementara itu tersangka AP mengaku hanya diajak AS. "Saya hanya ikut sekali, diajak. Uangnya habis untuk kebutuhan sehari-hari," kata AP kepada wartawan.

AP juga mengaku dirinya yang masuk toko swalayan bersama AG. Untuk masuk toko butuh waktu sekitar dua jam karena menjebol tembok pagar dan swalayan.




(dil/ams)


Hide Ads