Polda DIY menangkap dua pria terduga pelaku mutilasi R mahasiswa di Jogja. Salah satu pelaku berinisial W merupakan warga Kabupaten Magelang.
W diketahui merupakan warga Dusun Gatak, Desa Sukomulyo, Kecamatan Kajoran. Hal itu diungkapkan oleh Kepala Desa Sukomulyo, Ahmat Riyadi.
"Itu warga kami, tapi nggak pernah di rumah, ia merantau terus. Dia jarang di rumah," kata Ahmat kepada wartawan, Senin (17/7/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau Lebaran, sama hari-hari tertentu pulang. Jadi keseharian dia, kita nggak tahu. Yang jelas, tahunya dia kerja ikut bos," imbuhnya.
Ahmat mengetahui kabar W sebagai pelaku mutilasi dari media. Sejauh ini belum ada yang memberitahu secara resmi kepada pihak desa.
"Pastinya terkejut, di desa kami kok ada pelaku seperti itu. Cuma saya klarifikasi dengan pihak keluarga atau sesepuh di dusun. Artinya saya harus bersikap seperti apa, kalau dia menyarankan ya sudah hukum jalan aja," imbuhnya.
Sementara itu, salah satu tetangga W, Sudaliyo mengatakan W tampak kalem ketika di rumah yang berada di lereng Gunung Sumbing tersebut.
"Saya pribadi perasaan yo cuma gimana, ndak iyo (apakah benar). Ndak iyo, orangnya kalem, tidak bikin onar di rumah," kata Sudaliyo.
Sudaliyo mengatakan, terakhir bertemu dengan W saat Idul Adha kemarin. Menurutnya, keseharian W terlihat biasa-biasa saja dan bergaul.
"Pas pulang (kampung) juga ke masjid, pas malam Jumat (Kamis malam) ikut mujahadah di lingkungan setempat," kata Sudaliyo yang juga Sekretaris Desa Sukomulyo itu.
Ia mengetahui W terduga pelaku mutilasi setelah diberitahu temannya kemarin.
"Nggak percaya, wong di rumah tidak membuat onar," ujarnya.
"(Dapat kabar) Kaget. Karena dari postur tubuh dan tata lahire (gerak-gerik), nggak mungkin, tapi kalau di rantau kita tidak tahu," imbuhnya.
Dirreskrimum Polda DIY Kombes FX Endriadi mengatakan dua pelaku berinisial W karyawan di sebuah usaha kuliner dan RD penjual kue. Keduanya ditangkap saat melarikan diri ke Jawa Barat.
"Terduga pelaku W ini KTP warga Magelang, kemudian RD KTP-nya warga DKI Jakarta," kata Endriadi saat konferensi pers, Minggu (16/7).
"Jadi antara pelaku dan korban ini (saling) mengenal. Teman," imbuhnya.
Endriadi menjelaskan, korban mutilasi merupakan mahasiswa di salah satu perguruan tinggi swasta di Jogja. Korban berinisial R.
"Hasil dari informasi Rumah Sakit Bhayangkara korban juga laki-laki," ujarnya.
"Yang bersangkutan adalah mahasiswa yang berkuliah di salah satu perguruan tinggi swasta di Jogja," ungkap Endriadi.
Simak Video "Video: Melihat Kemeriahan Grebeg Gethuk di Magelang"
[Gambas:Video 20detik]
(rih/ams)