Tertipu Modus Pencairan Taperum, Pensiunan di Bantul Rugi Rp 75 Juta

Tertipu Modus Pencairan Taperum, Pensiunan di Bantul Rugi Rp 75 Juta

Pradito Rida Pertana - detikJateng
Sabtu, 15 Jul 2023 15:49 WIB
Hacker in hoodie dark theme Hacker in a blue hoody standing in front of a coding background with binary streams and information security terms cybersecurity concept
Ilustrasi penipuan online. Foto: Getty Images/sarayut Thaneerat.
Bantul -

Seorang pensiunan PNS bernama Suhartuti (60) warga Kalurahan Gadingharjo, Kapanewon Sanden, Kabupaten Bantul menjadi korban penipuan online hingga Rp 75 juta. Modusnya pelaku mengaku dari Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) dan bakal mencairkan Tabungan Perumahan (Taperum).

Kasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry mengatakan, kejadian berawal saat Suhartuti mendapat telepon dari orang yang mengatasnamakan Tapera, Rabu (12/7). Dalam pembicaraan tersebut, pelaku meminta Suhartuti menghubungi seseorang yang disebut merupakan pegawai Taspen.

"Selanjutnya korban disuruh menghubungi Drs Haryanto yang katanya pegawai Taspen untuk mencairkan dana Taperum," katanya kepada wartawan, Sabtu (15/7/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah menghubungi orang yang mengaku Drs Haryanto, korban diminta mentransfer sejumlah uang. Di mana uang tersebut untuk mencairkan dana Taperum milik korban.

"Korban lalu diminta transfer uang ke pelaku untuk mencairkan dana Taperum. Total uang yang sudah ditransfer korban sebanyak Rp 75 juta," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut, korban mencoba menghubungi nomor pelaku, namun nomor tersebut sudah tidak aktif. Sadar telah menjadi korban penipuan, korban kemudian membuat laporan polisi di Polres Bantul.

"Saat ini polisi melakukan penyelidikan terkait kasus penipuan modus pencairan Taperum," ucapnya.

Berkaca dari kejadian tersebut, Jeffry mengimbau agar para pensiunan PNS tidak langsung percaya jika mendapatkan telepon yang mengatasnamakan dari Taspen. Apalagi, penelepon meminta sejumlah uang untuk mencairkan dana dari Taspen.

"Jika ada oknum yang mengatasnamakan Taspen kemudian menjanjikan hal-hal tersebut maka sudah dipastikan itu adalah penipuan. Silahkan hubungi call center Taspen 1500-919 sebagai sarana informasi dan keluhan pelanggan yang mudah diakses peserta," katanya.




(apl/aku)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads