Rudi Pembunuh 7 Anak Hasil Inses Sempat Menghilang Usai Kuburan Bayi Dibongkar

Rudi Pembunuh 7 Anak Hasil Inses Sempat Menghilang Usai Kuburan Bayi Dibongkar

Anang Firmansyah - detikJateng
Senin, 26 Jun 2023 19:12 WIB
Petugas Inafis Sat Reskrim Polresta Banyumas bersama warga melakukan penggalian untuk mencari 3 kerangka bayi lain di kebun kosong Kelurahan Tanjung, Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas, Senin (26/6/2023).
Petugas Inafis Sat Reskrim Polresta Banyumas bersama warga melakukan penggalian untuk mencari 3 kerangka bayi lain di kebun kosong Kelurahan Tanjung, Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas, Senin (26/6/2023). Foto: Anang Firmansyah/detikJateng
Banyumas -

Salah seorang warga Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas, sudah mencurigai Rudi (57) dan anak perempuannya, E (25) terlibat dalam kasus temuan empat kerangka bayi di kebun kosong. Sebab, setelah kerangka yang pertama ditemukan, Rudi dan E tak pernah terlihat lagi.

Hal itu diungkapkan oleh Purwanto (42) warga setempat yang juga salah satu pekerja yang menemukan kerangka bayi itu.

"Setelah itu Rudi sudah tidak pernah terlihat lagi. Padahal sebelumnya lumayan sering bertemu. Karena kan dia sering mancing di sungai sini," kata dia kepada detikJateng, Senin (26/6/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Purwanto menjelaskan dirinya sudah dua tahun bekerja sebagai tukang di daerah tersebut. Sejak itu dirinya kerap menjumpai banyak orang asing bertamu ke gubuk yang ditinggali Rudi sebelum dibongkar pada Januari lalu.

"Sudah dua tahun ini saya kerja disini. Banyak orang asing yang datang. Mereka biasanya berdua naik motor. Dalam seminggu pasti ada saja yang berkunjung," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Namun Purwanto tidak mengetahui maksud kedatangan tamu-tamu Rudi. Sebab ia tidak pernah mendengarkan percakapan yang terjadi di depan gubuk tersebut.

"Nggak tahu maksudnya apa mereka datang ke sini. Saya juga nggak kenal siapa mereka yang datang," ucapnya.

Selama ini Purwanto mengenal Rudi sebagai orang yang temperamental. Oleh sebabnya ia enggan bersinggungan langsung dengan Rudi.

"Sifatnya keras, tidak boleh kesenggol. Gampang kepancing emosi. Ya kaya temperamental gitu lah," ungkapnya.

Berdasarkan kesaksian Purwanto, keempat kerangka bayi yang ditemukan terkubur di kebun itu dalam kondisi terbungkus kain.

"Semua kerangka bayinya dibungkus kain. Ada yang (kain) sprei, sarung, terus ada juga yang kaya daster gitu," imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, Polresta Banyumas telah menetapkan satu orang tersangka dari kasus temuan 4 kerangka bayi di Kelurahan Tanjung, Kecamatan Purwokerto Selatan, Banyumas. Tersangkanya adalah Rudi (57) yang merupakan ayah kandung E (25) yang sebelumnya diperiksa polisi sebagai saksi.

Kepada polisi, Rudi mengaku telah membunuh dan mengubur 7 bayi hasil hubungan gelapnya dengan E.

"Terakhir pelaku menyampaikan bahwa ada 3 kerangka lagi yang masih ada di TKP. Artinya total ada 7 kerangka manusia," kata Kasat Reskrim Polresta Banyumas, Kompol Agus Supriyadi, Senin (26/6).




(dil/ahr)


Hide Ads