Tujuh orang ditangkap dalam kasus pencurian baterai lithium di belasan tower BTS di Magelang. Mereka terdiri dari 3 orang pencuri dan 4 penadah.
Ketiga pencuri yang ditangkap adalah Yoga Bagus Safei (29) warga Tamanagung, Muntilan; Slamet Aziz (32) warga Kauman, Salaman; dan Teguh Riyanto (48) warga Sidosari, Salaman, Kabupaten Magelang.
Sedangkan penadahnya berasal dari beberapa daerah, yaitu Santoso (35) warga Selomarto, Wonogiri; Serphian David Setiawan (36) warga Kranggan, Manisrenggo, Klaten; M Sidiq (31) warga Karanganyar, Weru, Sukoharjo; dan Nur Afian Budi Utomo (29) warga Triyagan, Mojolaban, Sukoharjo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapolresta Magelang Kombes Ruruh Wicaksono mengatakan, bahwa pada Februari lalu pihaknya menerima laporan kehilangan baterai lithium untuk back up pemancar (BTS). Laporan pencurian tersebut terjadi di Pakis dan Sawangan.
"Setiap tower terdapat 1 boks yang isinya 3 item baterai," kata Ruruh dalam jumpa pers, Selasa (20/6/2023).
Dalam penyelidikan, polisi mendapat informasi mengenai adanya tower BTS lain yang kemalingan yakni di Ngablak, Candimulyo, Borobudur, Mungkid, Mertoyudan, dan Windusari.
Berdasarkan penelusuran, polisi lantas menangkap salah satu pelaku bernama Yoga. Setelah dikembangkan, polisi akhirnya berhasil menangkap 2 maling lainnya dan 4 orang penadah.
"Hasil pemeriksaan terhadap para tersangka ini mengaku sudah melakukan pencurian yang sama di 13 lokasi tower," kata Ruruh.
Dia menjelaskan setiap BTS memiliki 3 buah baterai. Satu baterai dijual oleh para pencuri ini seharga Rp 3 juta ke penadah. Padahal, harga normal di pasaran mencapai Rp 19 juta per buah.
Ruruh menyebut pelaku bernama Yoga itu dulunya merupakan mitra dari operator BTS. Dia kemudian keluar dan justru mencuri baterai di belasan BTS.
Sementara itu, tersangka Yoga Bagus mengaku mencuri baterai tersebut dan hasil curian dijual untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.
Dia juga mengaku pernah bekerja sebagai vendor operator BTS sehingga bisa membongkar baterai dalam waktu singkat.
"Pengambilan butuh waktu 10 menit," tuturnya.
(ahr/rih)