Seorang lansia melepaskan tembakan dan mengenai bocah Inggris berusia 11 tahun hingga tewas di Prancis. Selain itu, ayah korban juga terluka parah akibat tembakan tersebut.
Dilansir detikNews mengutip AFP, Senin (12/6/2023), peristiwa bermula saat keluarga itu tengah berada di taman rumah mereka di desa Saint Herbot, dekat Quimper di Brittany, Prancis pada Sabtu (10/6) malam waktu setempat. Tiba-tiba tetangga mereka, seorang kakek asal Belanda muncul dengan senjata api.
Jaksa penuntut umum Quimper Carine Halley dalam pernyataannya menyampaikan sekitar pukul 22.00 waktu setempat, aparat kepolisian turun tangan 'menyusul tembakan'. Hal ini disampaikan jaksa itu pada Minggu (11/6) waktu setempat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akibat peristiwa itu, seorang bocah perempuan berusia 11 tahun tewas di tempat kejadian. Kemudian ayahnya menderita luka parah yang mengancam jiwa, menurut hakim.
Sedangkan ibu dan kedua anaknya tidak terluka, tapi "dalam keadaan syok," kata jaksa Halley.
Jaksa Halley menyebut polisi masih mencoba memastikan motif penembakan tersebut. Diduga pelaku dan korban adalah tetangga yang berselisih soal tanah.
"Tampaknya telah terjadi perselisihan antara kedua tetangga itu selama beberapa tahun atas sebidang tanah yang bersebelahan dengan kedua properti tersebut," ujar jaksa Halley.
Seorang sumber polisi mengatakan kepada AFP jika lansia itu menembakkan senapannya melalui pagar tanaman sebelum dia masuk kembali ke rumahnya bersama istrinya. Pelaku penembakan dan istrinya telah menyerahkan diri ke polisi dan ditangkap.
Kantor kejaksaan umum telah membuka penyelidikan atas tuduhan pembunuhan terhadap anak di bawah umur dan percobaan pembunuhan.
(ams/rih)