Belasan Siswi Wonogiri Dicabuli, Seto Mulyadi Janji Lapor ke Menteri PPPA

Belasan Siswi Wonogiri Dicabuli, Seto Mulyadi Janji Lapor ke Menteri PPPA

Muhammad Aris Munandar - detikJateng
Rabu, 07 Jun 2023 19:25 WIB
Ketua LPAI Seto Mulyadi saat di Mapolres Wonogiri, Rabu (7/6/2023).
Ketua LPAI Seto Mulyadi saat di Mapolres Wonogiri, Rabu (7/6/2023). Foto: Muhammad Aris Munandar/detikJateng
Wonogiri -

Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi menemui keluarga dan korban pencabulan belasan siswi madrasah di Wonogiri yang dilakukan oleh oknum guru dan kepala sekolah.

Saat ditemui di Mapolres Wonogiri, Seto mengaku sudah bertemu dengan korban dan orang tuanya.

"Kasus di Wonogiri ini sangat menyakitkan hati, menyedihkan, dan seperti fenomena gunung es," kata Seto Mulyadi di Wonogiri, Rabu (7/6/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengaku mendapat laporan mengenai kasus tersebut dari para aktivis di Wonogiri. Dia lantas mendatangi para korban dan keluarganya untuk memberikan motivasi.

Menurutnya, orang tua harus bisa menangani trauma yang sering dialami oleh korban pencabulan. Dia berharap orang tua bisa lebih sabar dan mempercayakan penanganannya ke aparat.

ADVERTISEMENT

"Itu wajar. Seseorang yang trauma bisa percaya dirinya rusak, susah tidur, susah makan, susah belajar. Orang tua harus mengerti itu," kata dia.

Salah satu caranya, orang tua harus bisa menumbuhkan rasa nyaman kepada anak.

"Orang tua jangan baper dan melakukan tindakan nekat yang bisa membuat makin ruwet. Kasus ini kita serahkan sepenuhnya kepada aparat penegak hukum," kata dia.

Dia berjanji akan mengawal kasus pencabulan terhadap belasan siswi yang dilakukan oleh guru dan kepala sekolah ini. Salah satunya dengan melaporkan kasus ini ke Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga.

"Kami akan melaporkan kasus ini ke Menteri PPPA terkait langkah strategis yang bisa dilakukan untuk membangun kembali kekuatan perlindungan anak," kata Seto.

Diberitakan sebelumnya, 12 siswi dari sebuah madrasah di Baturetno, Wonogiri, menjadi korban pencabulan. Pelakunya adalah guru dan kepala sekolah di madrasah tersebut. Kini keduanya telah ditetapkan sebagai tersangka.




(ahr/dil)


Hide Ads