Bripka Andry mulanya mengaku kaget saat mendapat kabar mutasi. Sebab, dia merasa tidak pernah punya masalah.
"Saya di Rohil dinas, tiba-tiba 3 Maret 2023 ada rapat di kantor dan dapat kabar soal mutasi saya ke Pekanbaru. Saya tanyalah ke Danyon saya karena saya tidak pernah mengurus mutasi dan tidak ada masalah," kata Bripka Andry saat dihubungi detikSumut, Selasa (6/6/2023).
Dia lalu menghadap Danyon B Pelopor Kompol Petrus untuk menanyakan perihal mutasinya itu. Namun, Danyon mengatakan mutasi itu adalah keputusan Dansat Brimob Rohil Polda Riau Kombes Ronny Lumban Gaol.
"Kata Danyon keputusan Dansat Brimob di Pekanbaru ya saya sampaikan ke keluarga. Besok Sabtu pagi saya tanya beliau tidak di tempat, lalu ibu saya ngajak menghadap ke Pekanbaru," kata lulusan bintara tahun 2007 ini.
Andry lalu berangkat ke Pekanbaru untuk menemui Dansat Brimob Kombes Ronny Lumban Gaol. Namun, Kombes Ronny baru bisa ditemui di Rumah Dinas Dansat Brimob Pekanbaru pada Selasa (7/5). Dia pun kembali menanyakan alasannya dimutasi.
"Dijawab seperti itu, 'Kamu tidak ada salah, terlalu lama dan nggak ada kontribusi ke satuan'," ceritanya.
Mendengar itu, Andry lalu memerinci kontribusi yang telah dia lakukan. Mulai dari setoran ke atasan, mencari proposal hingga bantuan bangun klinik di Mako Brimob Batalyon B Pelopor Rokan Hilir.
"Saya jawab, izin saya menjawab sekarang saya sudah maksimal menjalankan tugas dari Kompol Petrus selaku Danyon saya. Beliau minta saya, ini ada proposal bantu, tembus dan terbangunlah klinik sekarang," katanya.
"Saya juga jalankan perintah dari Danyon saya untuk mencari kebutuhan dana beliau. Besarnya Rp 650 juta ini dikirim dari rekening istri saya ke Kompol Petrus, untuk pribadi beliau," katanya.
Andry pun mengaku kecewa mendengar jawaban Kombes Ronny. Termasuk soal diminta mundur dari Korps Bhayangkara karena protes terkait mutasi dari Dansat Brimob.
"Dijawab 'Saya tidak terima (setoran)', siap komandan jangan salahkan saya. 'Ya kalau tidak mau mutasi mundurkan diri saja atau jalani mutasi', itu istri saya memohon pada beliau, bilang orang tua sakit," kata Andry.
Terakhir, Andry mengaku tak pernah absen dinas. Ia mengaku sudah izin ke seniornya di Danyon A Pelopor di Pekanbaru.
(ams/ahr)