Melihat Lokasi Mayat Berdiri di Dekat PRPP Semarang Via Google Maps

Melihat Lokasi Mayat Berdiri di Dekat PRPP Semarang Via Google Maps

Tim detikJateng - detikJateng
Rabu, 31 Mei 2023 14:46 WIB
Solo - Sesosok mayat pria ditemukan dalam posisi berdiri di dalam got dekat Pusat Rekreasi dan Promosi Pembangunan (PRPP) Semarang, Minggu pagi lalu. Berikut lokasi penemuan mayat korban pembunuhan sekaligus korban pencurian itu jika dilihat dari Google Maps.

Silakan perbesar atau geser tanda panah pada tampilan visual di atas untuk melihat sekitar tempat kejadian perkara (TKP) penemuan mayat tersebut. Visual ini direkam Google Maps pada Januari 2023 dan diakses detikJateng pada Rabu (31/5/2023).

Dilihat dari fasilitas street view Google Maps, got tempat ditemukannya mayat berdiri itu berada di samping ruko Puri Niaga, Jalan Puri Anjasmoro, Tawangsari, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang. Tepatnya di sebelah warung bakso dan mi ayam Pak Bagong atau di seberang gerbang PRPP Semarang.

Got itu terbilang sempit, namun lumayan dalam. Saat pertama kali ditemukan pada Minggu (28/5) pagi, mayat pria bernama Roffi Teguh Prakhoso (27) warga Semarang Utara itu terlihat seperti berdiri dengan posisi menunduk. Bagian tubuh dari bahu hingga ke bawah berada di dalam air got.

Seperti diketahui, polisi telah menangkap lima pelaku pembunuhnya dan dua pelaku yang merampas ponselnya saat korban dalam kondisi sekarat.

Got lokasi temuan mayat berdiri dekat PRPP Semarang, Minggu (28/5/2023).Got lokasi temuan mayat berdiri dekat PRPP Semarang, Minggu (28/5/2023). Foto: Afzal Nur Iman/detikJateng

Ketujuh pelaku tersebut merupakan dua kelompok yang berbeda dan tidak saling kenal. Kelompok pertama yakni yaitu Doni Riyanto (46), Bagas Saputro (23), Ganesha Eka Pradana (23), Danuri (23), Irfan (24). Sedangkan kelompok kedua yakni Mochamad Dedit Wicaksono (27) dan Slamet Anugrah (24). Semua tersangka merupakan warga Semarang.

Peristiwa bermula ketika korban bersama rombongan lima orang naik motor mengarah ke PRPP, Sabtu (27/5) malam. Berdasarkan pengakuan para tersangka, korban meludah ke arah mobil yang ditumpangi para pelaku di kawasan Tambaklorok.

Korban lalu dicegat para pelaku, sementara teman-teman korban kabur. Para pelaku kemudian memukuli korban juga menusuk perut dan dadanya.

"Pelakunya ada lima orang di TKP Tambaklorok, korban ditusuk perutnya, dilakukan penganiayaan menggunakan senjata tajam," kata Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar, Senin (29/5/2023).

Usai dianiaya, korban yang terluka parah itu masih bisa naik motor. Namun saat tiba di dekat PRPP dia berhenti dan turun dari motor lalu terkapar.

Saat Korban sekarat, datang tersangka Mochamad Dedit Wicaksono (27) dan Slamet Anugrah (24). Bukannya menolong, mereka justru mengambil tiga telepon genggam yang dibawa korban. Saat itu korban masih hidup dan berusaha bergerak lalu terjatuh ke got hingga akhirnya tewas.




(dil/ahr)


Hide Ads