Suyono alias Yono (50) warga Solo, pelaku pembunuhan sekaligus mutilasi terhadap pria bertato naga, Romhadi (51) warga Kampung Keprabon Wetan, Kelurahan Keprabon, Kecamatan Banjarsari, Solo, ditangkap polisi. Kepada polisi, Yono mengungkap detik-detik dirinya memutilasi korban yang merupakan rekan kerjanya sendiri.
Saat dihadirkan ke konferensi pers di Mapolres Sukoharjo, Yono mengaku tak berniat memutilasi korban. Niat awalnya hanya menghabisi nyawa korban.
Pelaku merencanakan aksi pembunuhannya pada hari Rabu (17/5), dengan menyiapkan pipa besi berbentuk bulat dengan panjang 70 cm dengan diamater 5 cm. Keesokan harinya, pelaku mengambil plastik besar yang sedianya digunakan untuk membungkus jasad korban.
Aksi pembunuhan itu dilakukan di salah satu toko mebel di Solo Baru, Kecamatan Grogol, Sukoharjo pada Jumat (19/5) sekira pukul 01.00 WIB. Saat korban tertidur, kepala korban dipukul oleh pelaku hingga tewas.
Setelah korban meninggal dunia, pelaku gelisah. Sebab, dia kesulitan membawa jasad korban keluar dari TKP.
"Setelah saya pukul dia meninggal, saya diamkan 1 jam, saya bingung waktu itu. Saya gelisah, jalan ke sana-ke sini di dalam rumah," ucap Yono, Selasa (30/5).
Plastik yang dia siapkan tak cukup besar dan kuat untuk membungkus pelaku. Selain itu, pelaku juga tak tahu cara membawa jasad korban keluar rumah.
"Saya tidak punya pikiran memotong, waktu itu setelah saya bunuh saya pukul di bagian belakang kepala sebanyak 3 kali sampai meninggal," jelasnya yang kemudian menceritakan detik-detik dia memutilasi mayat temannya itu.
Setelah mendapatkan plastik dan pisau, Yono kemudian memutilasi jasad korban menjadi enam bagian. Yono mengaku gemetar saat memotong tubuh korban.
"Perasaan saya takut dan gemetar. Karena saya tidak pernah melakukan kaya gini. Tapi tetap saya lakukan biar tidak ketahuan," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, Suyono alias Yono (50) warga Solo, pelaku pembunuhan sekaligus mutilasi terhadap pria bertato naga ditangkap polisi. Pelaku merupakan rekan kerja korban sendiri.
Dalam keterangan yang diterima detikJateng, pelaku adalah rekan korban sendiri. Pelaku melakukan aksi pembunuhan itu di salah satu toko mebel di Solo Baru, Sukoharjo pada Jumat (19/5) sekira pukul 01.00 WIB.
"Motifnya, pelaku merasa kesal dan sakit hati kepada korban. Selain itu, dia juga ingin menguasai barang milik korban," kata Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi saat konferensi pers di Mapolres Sukoharjo, Selasa (30/5).
(aku/sip)