Penemuan sesosok mayat pria di dekat Pusat Rekreasi dan Promosi Pembangunan (PRPP) Semarang menggegerkan warga. Mayat tanpa identitas itu ditemukan dalam kondisi berdiri dan tubuhnya sudah kaku. Polisi yang melakukan penyelidikan mendapati sejumlah titik terang penemuan mayat tersebut. Berikut sederet fakta mayat berdiri di Semarang.
Ditemukan Posisi Berdiri dan Kaku
Mayat pria ditemukan tepatnya berada di Ruko Puri Niaga Center, Jalan Puri Anjasmoro, seberang gerbang PRPP Semarang. Sekuriti di ruko tersebut, Masta (37) menyebut mayat itu ditemukan rekannya sesama sekuriti sekitar pukul 06.30 WIB.
"Dia curiga ada sepeda motor di situ tapi enggak ada orangnya, terus ditelusuri sama temenku itu di got ada mayat," ujarnya saat ditemui di lokasi, Minggu (28/5).
Masta menyebut mayat itu ditemukan tanpa identitas. Jenazah dalam posisi berdiri dan telah kaku.
"Posisi berdiri tapi kepala menunduk," lanjutnya.
Luka Tusukan
Saat ditemukan, Masta yang mengikuti proses evakuasi juga mengaku melihat ada bekas tusuk di bagian perut korban.
"Ada di perut, seperti luka tusuk tadi saya lihat ada satu posisi kaya bolong, tadi kan bajunya dibuka," jelasnya.
Identias Korban Terungkap
Sehari setelah penemuan mayat, polisi berhasil mengungkap identitas korban. Korban diketahui merupakan warga Semarang Utara.
Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar mengatakan identitas mayat adalah Roffi Teguh Prakhoso, usia 27 tahun, warga Jalan Kerapu, Kelurahan Kuningan, Kecamatan Semarang Utara.
"Identitas korban sudah diketahui penyidik," kata Irwan lewat pesan singkat, Senin (29/5/2023).
Diduga Korban Pembunuhan
Kepolisian menduga ada unsur aksi pembunuhan dalam kasus temuan mayat berdiri di got dekat PRPP Semarang. Hal itu karena ada luka tusuk di perut korban.
Saat ditemukan hari Minggu (28/5) kemarin, ditemukan luka benda tajam berupa tusukan yang ada di perut korban. Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar saat ditanya apakah korban tewas dibunuh ia membenarkan ada dugaan mengarah ke sana.
"Diduga (korban pembunuhan), karena ada luka kekerasan," kata Irwan kepada wartawan lewat pesan singkat, Senin (29/5/2023).
(apl/sip)