Beredar video di Media sosial yang memperlihatkan antrean penumpang KRL Jogja-Solo di Stasiun Tugu Jogja pada Kamis (18/5). Dalam video tersebut terlihat para penumpang berdesakan untuk masuk ke area stasiun.
Seperti diketahui, pada Kamis lalu bertepatan dengan hari Kenaikan Isa Almasih yang berarti tanggal merah atau hari libur. Dari data yang diterima detikJateng, PT KAI Commuter Indonesia (KCI) mencatat ada 22.746 penumpang pada hari tersebut.
Pada hari berikutnya, Jumat (19/5) justru mengalami penurunan jumlah penumpang yakni 15.198 penumpang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan pada hari ini, Sabtu (20/5/2023), dari pantauan detikJateng di Stasiun Tugu Jogja, tidak ada penumpukan antrean penumpang di pintu masuk. Di dalam gerbong pun terlihat cukup lega.
![]() |
Salah satu penumpang KRL, Resti mengatakan jika penumpang KRL tidak seperti di Jakarta. Resti yang hendak ke Solo menceritakan pengalamannya menaiki KRL dengan penumpang yang cukup banyak.
"Saya pernah sih agak ramai gitu, tapi menurut saya masih nyaman sih nggak terlalu desak-desakan kayak di Jakarta gitu," terangnya saat ditemui detikJateng di Stasiun Tugu Jogja, Sabtu (20/5).
Sementara itu, Rifky salah satu penumpang KRL yang hendak ke Solo membeberkan harapannya agar ada penambahan jadwal KRL pada periode libur ataupun akhir pekan.
"Mungkin kalau bisa sih ditambah lagi jadwalnya untuk waktu-waktu padat ya, kayak misalnya weekend atau hari-hari libur itu sangat dibutuhkan," terang Rifky.
"Sama mungkin jadwal malamnya sih bisa ditambah lagi, terakhir kan kalau nggak salah jam 7 (malam) mungkin bisa jam 8 atau jam 9 gitu," tutupnya.
![]() |
(apl/apl)